Madinah, MINA – Itikaf di Masjid Nabawi, Madinah diikuti sekitar 4.000 jamaah dari 120 negara, Saudi Press Agency melaporkan, Kamis (27/3).
Masjid Nabawi menyediakan layanan meliputi makanan buka dan sahur, layanan penyediaan air, penerjemahan multibahasa, layar informasi dan panduan yang menjelaskan seputar itikaf.
Masjid juga menyediakan loker penyimpanan barang bawaan, klinik medis dan pertolongan pertama, perlengkapan tidur, layanan binatu, stasiun pengisian daya untuk perangkat seluler, dan perlengkapan perawatan pribadi.
Setiap jamaah itikaf juga menerima gelang untuk memudahkan masuk dan keluar dari area itikaf yang telah ditentukan.
Baca Juga: Mahkamah Agung Saudi Minta Warga Adakan Rukyatul Hilal Sabtu, 29 Maret
Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Dua Masjid Suci meminta jamaah itikaf untuk mematuhi beberapa persyaratan selama periode itikaf, termasuk memfokuskan waktu untuk shalat dan ibadah lainnya.
Jamaah juga diminta menjaga ketenangan di dalam masjid, mengenakan pakaian yang bersih dan pantas, menggunakan parfum, dan membantu menjaga kebersihan masjid, memastikan barang-barang mereka disimpan di loker yang telah ditentukan, dan tetap berada di area yang telah ditentukan sesuai dengan nomor registrasi mereka.
Jamaah dilarang membawa makanan, minuman, atau barang bawaan yang tidak diperkenankan ke area itikaf, atau membawa anak-anak ke lokasi itikaf, kata otoritas masjid. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jelang Hari Al-Quds, Iran Pamer Kekuatan Angkatan Laut untuk Dukung Palestina