Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ivanka Trump Puji Reformasi Hak Perempuan di Saudi

Rudi Hendrik - Senin, 17 Februari 2020 - 11:44 WIB

Senin, 17 Februari 2020 - 11:44 WIB

6 Views

Dubai, MINA – Ivanka Trump, putri Presiden Amerika Serikat (AS), memuji Arab Saudi atas upayanya dalam memberdayakan perempuan dengan mengubah undang-undang untuk menghormati kebebasan bergerak perempuan dan akses kepada layanan kredit dan keuangan.

Berbicara pada hari pertama wanita-global/">Forum Wanita Global yang diselenggarakan oleh Dubai Women Establishment, di Dubai pada Ahad (16/2), Ivanka, penasihat Presiden AS Donald Trump, memberi selamat kepada Kerajaan dan empat negara lain di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) karena melembagakan reformasi yang signifikan selama dua tahun terakhir.

“Kemajuan akhirnya dibangun di atas kemajuan,” katanya. “Bahrain telah memperkenalkan undang-undang untuk mencegah diskriminasi di tempat kerja, Yordania menghilangkan pembatasan hukum pada kemampuan perempuan untuk bekerja di malam hari, Maroko memperluas hak tanah perempuan, dan Tunisia memperkenalkan undang-undang penting untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga,” paparnya, demikian Arab News melaporkan.

“Kita semua perlu memuji pencapaian dan kemajuan ini. Namun, kami tidak akan puas diri karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Menurutnya, terlalu banyak wanita yang terus menghadapi hambatan untuk memasuki dunia kerja, memulai bisnis mereka sendiri, mencapai potensi penuh mereka dan menentukan masa depannya sendiri.

Dia memuji keberanian untuk menghancurkan hambatan ketidaksetaraan dan merintis jalan peluang baru yang memberi harapan bagi jutaan orang. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
Amerika
MENAG
Indonesia