Bandung, 18 Sya’ban 1435/16 Juni 2014 (MINA) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus membantu layanan sertifikasi halal untuk mendorong daya saing produk industri pangan melalui beragam fasilitas dan memberikan ketenangan terhadap masyarakat konsumen.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menekankan bahwa Pemprov Jabar akan terus mensosialisasikan sertifikasi halal pada para pelaku usaha.
Menurut dia, banyaknya produk atau bahan baku pangan yang beredar di pasaran dan diragukan kehalalannya sering membuat masyarakat, khususnya di Jawa Barat, merasa cemas.
Sebagaimana rilis pers Pemprov Jabar yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Deddy berharap makanan yang diproduksi oleh industri pangan di Jabar dijamin kehalalannya dapat memberikan ketenangan pada masyarakat atau konsumen.
“Halal membuat orang tidak ragu untuk membeli dan mencicipi. Nah sertifikasi halalnya juga sudah kita dorong juga. Jadi memang harus menyeluruh,” tutur Deddy saat meresmikan Festival Ethnic Food 2014 di Trans Studio Mall Bandung, Ahad.
Pernyataan Deddy selaras dengan program Jawa Barat sebagai provinsi halal pada 2014 yang dicanangkan akhir November 2013 lalu.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 7.037 unit sertifikasi halal telah dilakukan melalui pendanaan pemprov Jabar sejak tahun 2005.
Untuk itu, kata dia, pemerintah harus meningkatkan pengawasan terkait peredaran produk dalam melindungi konsumen karena hingga saat ini masih banyak produk yang tidak jelas informasi kandungannya. (T/P02/EO2)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah