Khartoum, MINA – Dalam rangka membantu penanganan pandemi COVI-19 di Sudan, Konglomerat China , Jack Ma, pemiliki Alibaba.com, menerbangkan bantuan alat medis gelombang kedua untuk Sudan, dengan pesawat terbang milik Ethiopia Airlines yang tiba di Bandara Internasional Khartoum, Rabu siang (15/4).
Turut menyambut kedatangan bantuan kedua tersebut, Duta Besar China untuk Sudan, Wakil Menteri Luar Negeri Sudan dan pewakilan dari Kementerian Kesehatan Sudan.
Baca Juga: Media Asing: Militan Sudan Membantai Warga Desa, 200 Lebih Tewas
Duta Besar Ma Xinmin, mengatakan, kita tengah menghadapi musuh bersama, Covid 19, dan betapa pentingnya kerjasama internasional di bidang kesehatan untuk memerangi dan mengatasi pademi tersebut.
Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Sudan, Siddiq Abdel Aziz, mengemukakan, dukungan medis yang diberikan Yayasan Jack Ma untuk menghadapi pandemi ini hadir dalam kerangka kerjasama strategis antara kedua masyarakat yang bersahabat selama ini.
“Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa China adalah mitra strategis bagi Sudan, dan kami berharap kerjasama kemitraan seperti ini terus berlanjut bahkan setelah pandemi surut,” katanya.
Sedangkan Perwakilan dari Kementerian Kesehatan Sudan, Dr. Emad Abu Reed mengatakan: bantuan ini sangat dibutuhkan, seperti alat bantu pemeriksaan lengkap, sarana perlindungan kesehatan dan pakaian pelindung.
Baca Juga: PBB Tuduh Paramiliter Sudan Halangi Bantuan untuk Darfur
Sebelumnya pada 23/3 lalu, Jack Ma tbelah mengirim antuan pertama untuk Sudan berupa alat medis, diantaranya 20 Ribu Alat Pendeteksi Panas,100 Ribu Masker dan 1.000 pakaian pelindung.
Sementara itu, merujuk data terbaru per hari ini, Rabu (15/4), dari Kementerian Kesehatan Sudan bahwa jumlah keseluruhan positif COVID-19 menjadi 32 Orang, lima orang wafat, tiga orang Sembuh serta 270 Orang Dalam Pantauan (ODP) (L/B02/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MSF: Separuh Penduduk Sudan Hadapi Kekurangan Pangan