Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Populer, Taiwan Hadirkan Ratusan Kuliner Halal 

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 60 menit yang lalu

60 menit yang lalu

8 Views

Suasana Danau Sun Moon Lake berlokasi di tengah Taiwan.(Foto: @chenchi530 on Instagram)

TAIWAN, sebuah pulau di Asia Timur yang terkenal dengan keindahan alamnya, budaya yang kaya, dan kuliner lezat, kini semakin populer di kalangan wisatawan Muslim. Negara ini tidak hanya menawarkan destinasi wisata yang memukau, tetapi juga telah berhasil menciptakan lingkungan yang ramah bagi para pelancong Muslim.

Dengan lebih dari 300 restoran bersertifikasi halal, fasilitas ibadah yang mudah diakses, dan berbagai inisiatif untuk memastikan kenyamanan wisatawan Muslim, Taiwan berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu destinasi non-Muslim paling populer untuk wisatawan Muslim.

Menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024, Taiwan menempati peringkat kedua sebagai destinasi non-OKI (Organisasi Kerjasama Islam) yang paling ramah bagi wisatawan Muslim. Prestasi ini tidak datang begitu saja. Taiwan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa wisatawan Muslim merasa nyaman dan aman selama berkunjung. Salah satu langkah penting yang diambil adalah dengan menyediakan 300 restoran bersertifikasi halal yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Taipei dan Taichung.

Direktur Pusat Informasi Pariwisata Taipei di Jakarta, Abe Chou, menegaskan bahwa Taiwan sangat serius dalam menyediakan layanan yang ramah Muslim. “Bagi teman-teman Muslim, di Taiwan disediakan 300 rumah makan yang sudah memiliki sertifikasi halal, baik itu di wilayah Taipei atau Taichung,” ujarnya dalam konferensi pers bersama Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta belum lama ini.

Baca Juga: WHO: Cacar Monyet Masuk Kategori Darurat dan Jadi Perhatian Internasional   

Salah satu daya tarik utama Taiwan bagi wisatawan Muslim adalah keberagaman kuliner halal yang ditawarkan. Salah satu hidangan yang sangat direkomendasikan adalah mi daging sapi halal, yang merupakan hidangan khas Taiwan. Mi ini tidak hanya lezat, tetapi juga telah dipastikan kehalalannya, sehingga wisatawan Muslim dapat menikmatinya tanpa ragu.

“Cobalah pergi ke Taipei, di sana ada halal beef noodle. Sudah pasti direkomendasikan dan sangat enak sekali,” kata Abe Chou. Selain mi daging sapi, Taiwan juga menawarkan berbagai hidangan lain yang telah disesuaikan untuk memenuhi standar halal, seperti hidangan seafood dan vegetarian.

Selain kuliner halal, Taiwan juga menyediakan fasilitas ibadah yang memadai untuk wisatawan Muslim. Musala dapat ditemukan di berbagai pusat transportasi dan area wisata, termasuk bandara internasional Taiwan, Stasiun Utama Taipei, Stasiun Kaohsiung, dan Stasiun Kereta Api Cepat Taichung. Fasilitas ini memudahkan wisatawan Muslim untuk menjalankan ibadah tanpa harus mencari tempat yang jauh.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) Indonesia, Bruce Hung, juga menegaskan komitmen Taiwan dalam menyediakan destinasi wisata yang ramah Muslim.

Baca Juga: Fenomena Langka Parade Tujuh Planet di Langit Terjadi 28 Februari

“Taiwan sangat menghargai keragaman budaya dan agama, termasuk kebutuhan khusus dari wisatawan Muslim. Kami telah bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap wisatawan, termasuk Muslim, dapat menikmati pengalaman liburan yang nyaman dan memuaskan di Taiwan,” ujar Bruce Hung.

Ia menambahkan, pihaknya memahami bahwa makanan halal dan fasilitas ibadah adalah hal yang sangat penting bagi wisatawan Muslim.

“Oleh karena itu, kami telah menyediakan lebih dari 300 restoran halal bersertifikasi dan musala di berbagai lokasi strategis, termasuk bandara, stasiun kereta api, dan area wisata. Kami ingin memastikan bahwa Taiwan menjadi destinasi yang inklusif dan ramah bagi semua orang,” tambah Bruce Hung.

Sun Moon Lake

Salah satu destinasi wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan Muslim adalah Sun Moon Lake. Kawasan ini telah mendapatkan sertifikasi Ramah Muslim untuk 20 pelaku industri pariwisata, termasuk Formosan Aboriginal Culture Village, Tai-Yi Red Maple Resort, dan Hotel Fleur de Chine. Menu halal juga telah disediakan, dengan mengganti daging babi menjadi seafood dan vegetarian.

Baca Juga: Vatikan: Paus Fransiskus Masih dalam Kondisi Kritis

Selain itu, dua rute wisata Ramah Muslim dari Xiangshan menuju Alishan dan Xiangshan ke Puli kini dilengkapi dengan fasilitas yang memastikan kenyamanan wisatawan Muslim. Dengan langkah ini, Sun Moon Lake tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman liburan yang nyaman dan memuaskan.

Promosi Wisata 2025: Ways of Wonders

Taiwan melihat Indonesia sebagai pasar wisata yang sangat potensial. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, termasuk lebih dari 30 juta warga keturunan Tionghoa, serta statusnya sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi target utama dalam pengembangan industri pariwisata Taiwan.

Untuk memperkuat branding pariwisata, Taiwan Tourism Bureau membuka Taiwan Tourism Service Office di Jakarta pada 2024 dan aktif menggelar berbagai kegiatan promosi. Upaya ini membuahkan hasil positif, di mana dari Januari hingga November 2024, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan telah mencapai lebih dari 200.000 orang, meningkat 11,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Taiwan terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Muslim, termasuk dari Indonesia. Pada 2025, Taiwan mengusung promosi wisata dengan tema “Ways of Wonders”, yang merepresentasikan empat poin utama pariwisata Taiwan: kuliner (food), mudah berbelanja (shopping), menjelajahi keindahan alam (nature), dan menawarkan perjalanan romantis (love).

Baca Juga: Forum Ekonomi Internasional Rusia-Dunia Islam 2025 Siap Digelar di Kazan

“Akan selalu diperbarukan, diperbaiki agar teman-teman dari Indonesia itu bisa hadir dan menikmati Taiwan yang selalu baru dan selalu eksentrik dengan kebaruannya itu,” ujar Chou Shih Pi, Direktur Taiwan Tourism Information Center Jakarta.

Kemudahan Transportasi dan Fasilitas Wisata

Taiwan juga menyediakan kemudahan transportasi bagi wisatawan. Terdapat 22 penerbangan langsung dari Jakarta ke Taipei setiap minggu, yang dioperasikan oleh tiga maskapai nasional, yaitu EVA Air, China Airlines, dan Starlux Airlines. Selain itu, sistem transportasi umum seperti Mass Rapid Transit (MRT) yang tersambung ke seluruh wilayah objek wisata, serta layanan Taiwan Pass, memudahkan wisatawan untuk menjelajahi Taiwan.

Taiwan tidak hanya populer di kalangan wisatawan, tetapi juga mendapatkan pengakuan internasional. Pada Halal in Travel Awards 2022, Taiwan dinobatkan sebagai “Destinasi Inklusif Tahun Ini (non-OKI)”. Penghargaan ini diberikan oleh CrescentRating, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan pariwisata halal global.

Taiwan telah membuktikan diri sebagai destinasi wisata yang ramah Muslim, dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Dari kuliner halal, fasilitas ibadah, hingga kemudahan transportasi, Taiwan terus berupaya menciptakan pengalaman liburan yang nyaman dan memuaskan bagi semua wisatawan, termasuk Muslim.

Baca Juga: Iran Sebut Sanksi Baru AS Tanda Permusuhan yang Jelas

Dengan target kunjungan wisatawan Indonesia yang meningkat hingga 220.000 orang pada 2025, Taiwan siap menjadi destinasi liburan favorit bagi wisatawan Muslim dari seluruh dunia.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 19 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Thailand Tengah  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Halal
Indonesia
Halal
Kolom
Indonesia
MINA Sport
Haji 1445 H
Menteri Agama (Menag RI) Nasaruddin Umar (foto: Kemenag RI)
Indonesia