Gaza, 23 Ramadhan 1435/21 Juli 2014 (MINA) – Dua orang warga Amerika Serikat (AS) yang ikut berperang di barisan tentara penjajah Israel tewas selama serangan darat di Jalur Gaza Palestina yang terkepung, pemerintah AS dan anggota keluarganya membenarkan hal itu.
Stuart Steinberg keluarga yang tinggal di California mengatakan, anaknya Max Steinberg yang berusia 24 tahun, adalah salah satu dari 13 tentara Israel yang tewas di Gaza pada hari Ahad, demikian Pres TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin.
Tentara Israel juga menegaskan bahwa pejuang Palestina juga menewaskan seorang warga Amerika, Sgt. Nissim Sean Carmeli (21 tahun), dari Texas, saat melakukan invasi Gaza oleh pasukan Israel.
Departemen Luar Negeri AS melalui juru bicara Jen Psaki dalam sebuah pernyataan membenarkan kematian warga AS, Max Steinberg dan Sean Carmeli di Gaza.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Militer Zionis Israel mengatakan, Ahad lalu, 13 tentara Israel tewas di Gaza pada hari ketiga dilakukannya operasi darat, sehingga ada 18 jumlah tentara tewas sejak Kamis.
Sementara Bigadir Ezzeddin al-Qassam, sayap bersenjata gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan, pejuang perlawanan Palestina telah menewaskan sedikitnya 32 tentara Israel sejak Sabtu.
Al-Qassam sebelumnya juga telah melakukan strategi operasi serangan darat ke wilayah Israel yang sangat mengejutkan pihak lawan dengan tewasnya lebih dari 20 tentara Israel.
Juru Bicara Hamas, Fawzy Barhoum mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat yang dikutip oleh kantor berita Turki, Anadolu bahwa taktik ini telah mengejutkan musuh Israel. “Israel telah membatalkan rencananya,” tegasnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Al-Qassam, juga mengumumkan pada Sabtu malam pembunuhan 11 tentara Israel dalam dua operasi di dalam wilayah Israel sementara seorang pejuang Al-Qassam syahid dalam salah satu operasi tersebut.
Al-Qassam juga mengumumkan bahwa para pejuangnya telah menangkap seorang tentara Israel, yang diidentifikasi sebagai Shaul Aron, selama invasi darat Tel Aviv di Jalur Gaza. Israel membantah pernyataan itu.
Sementara itu, menurut angka yang diberikan oleh layanan darurat Palestina, jumlah warga Gaza tewas sejak awal operasi militer Israel terhadap Gaza pada 8 Juli berdiri di 504. Lebih dari 3.000 orang juga terluka dalam serangan. (T/P07/ P04)
Mi’raj islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza