Tel Aviv, MINA – Surat kabar Israel Maariv mengungkapkan, 54% orang Israel ingin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya dan meninggalkan kehidupan politik.
Surat kabar itu melaporkan hasil dari jajak pendapat yang diterbitkan pada Jumat (16/10), bahwa 28% pemilih untuk partai Likud Netanyahu, dalam pemilihan Maret lalu, dan 57% pemilih untuk koalisi sayap kanan ekstrim yang dipimpin oleh Naftali Bennett, ingin Netanyahu mundur dan pergi dari kehidupan politik.
Hasil jajak pendapat itu seperti dikutip Ma’an News, menunjukkan popularitas Netanyahu di kalangan kelompok kanan telah merosot ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hasil jajak pendapat yang diterbitkan pekan lalu, surat kabar tersebut mengindikasikan popularitas Netanyahu terus menurun dalam menjawab pertanyaan tentang sejauh mana kepercayaan pada kemampuannya untuk menghadapi penyebaran virus Corona, karena itu menunjukkan bahwa 55% dari mereka tidak bergantung pada Netanyahu dalam hal ini.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara, jajak pendapat yang diterbitkan oleh Radio 103FM pada Sabtu (17/10) menunjukkan ketidakpuasan publik di Israel dengan kinerja Netanyahu dalam menghadapi “Corona”, dan 67% dari mereka menganggap bahwa kinerjanya buruk hingga sangat buruk. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya