New York, MINA – Sebuah jajak pendapat yang dilakukan New York Times dan Siena College menyebutkan, 57% warga Amerika Serikat menentang pendekatan Presiden Joe Biden dalam menangani konflik Israel-Palestina.
Jajak pendapat baru-baru ini menyoroti sentimen publik terhadap Biden, dengan 33 persen menyetujuinya dan sisanya ragu-ragu.
Hasil penelitian ini, seperti dilaporkan Arab News, Rabu (20/12), menyoroti perbedaan pendapat yang sangat besar di kalangan warga AS mengenai tindakan dalam konflik tersebut.
Pemerintahan Biden secara konsisten memberikan dukungan kuat kepada Israel, sebuah sikap yang mendapat kritik keras warga AS di tengah meningkatnya pertentangan internasional.
Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza
Mengenai tindakan yang akan diambil, sekitar 44% dari mereka yang disurvei percaya bahwa Israel harus menghentikan kampanye militernya untuk membantu mengurangi jumlah korban sipil. Sementara 39% mendukung kelanjutan tindakan yang dilakukan saat ini.
Kekhawatiran mengenai jatuhnya korban sipil yang terus bertambah di Gaza, 48% dari responden percaya bahwa Israel tidak mengambil tindakan pencegahan yang memadai untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Dari jumlah tersebut, kurang dari setengahnya mengatakan mereka yakin pembunuhan warga sipil merupakan tindakan yang disengaja.
Jajak pendapat tersebut juga menyoroti kesenjangan generasi, dengan hampir tiga perempat dari mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun menyatakan ketidaksetujuan terhadap cara Biden menangani konflik tersebut.
Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme
Surevei juga menunjukkan lebih banyak simpati warga AS terhadap Palestina.
Jajak pendapat tersebut mensurvei sekitar 1.000 pemilih pada 10-14 Desember 2023, dengan margin kesalahan 3,5 poin persentase. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel