Tel Aviv, MINA – Sebuah jajak pendapat Israel mengungkapkan bahwa 66 persen warga Israel “tidak puas” dengan kinerja tugas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sementara 70 persen percaya pemerintah memprioritaskan kepentingan politik di atas kepentingan negara dan pemukimnya.
Hal itu terungkap dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Institut Lazar, Jumat (28/3) untuk surat kabar berbahasa Ibrani Maariv.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa 66% responden tidak puas dengan cara Netanyahu menjalankan perannya sebagai perdana menteri, dibandingkan dengan hanya 31% yang puas dengan kinerjanya, dan 3% yang tidak menyatakan pendapat.
Baca Juga: 75.000 Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa
Mengenai pendapat pemilih partai, jajak pendapat menemukan bahwa 86% pemilih Netanyahu dan bloknya “puas dengan kinerjanya.”
Sementara itu, jajak pendapat menemukan bahwa 94% responden yang tergabung dalam partai oposisi “merasa tidak puas,” menurut sumber yang sama.
Warga Israel juga mengkritik kebijakan Netanyahu di masa perang dan keputusan-keputusan berikutnya, yang terbaru menuntut agar Netanyahu membatalkan pemecatannya terhadap kepala Shin Bet Ronen Bar dan niat pemerintah untuk memecat Jaksa Agung Gali Baharav-Miara.
Pihak oposisi memandang keputusan Netanyahu tersebut sebagai langkah untuk mendominasi semua otoritas dan lembaga pemerintah. []
Baca Juga: Pengadilan Israel Tolak Petisi terkait Izin Bantuan Masuk ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)