Tel Aviv, MINA – Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan, mayoritas warga Israel menentang aneksasi daerah-daerah di Tepi Barat dan Lembah Jordan ke Israel.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Komandan Keamanan Israel (CIS) seperti dikutip MEMO pada Jumat (8/5), mensurvei pendapat 1.000 warga Israel tentang rencana potensial pemerintah pendudukan Israel untuk mencaplok wilayah-wilayah tersebut akhir tahun ini.
Menurut hasil jajak pendapat, lebih dari 40 persen responden menentang rencana aneksasi dan lebih suka solusi dua negara permanen dengan Palestina, sementara hanya 26 persen mendukung.
Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa 22 persen mendukung pelepasan sepihak dari Palestina, sementara hanya 36 persen pendukung Partai Likud mendukung rencana aneksasi.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang juga pemimpin Partai Likuid telah berjanji untuk terus maju dengan rencana aneksasi setelah sepakat membentuk pemeritah baru dengan Partai Biru dan Putih.
Mayoritas responden jajak pendapat juga menentang pencaplokan Lembah Jordan ke Israel, karena khawatir hal itu akan merusak hubungan Israel dengan Yordania. (T/R6/P1}
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya