Jajak Pendapat: Popularitas Partai Likud Turun Drastis

Yerusalem, MINA – Jajak pendapat publik Israel terbaru menunjukkan penurunan yang signifikan popularitas partai yang dipimpin oleh Perdana Menteri Israel Benjamin .

Penurunan popularitas tersebut, menurut Safa yang dikutip MINA, pada Rabu (7/10), sehubungan dengan krisis virus Corona yang sulit diatasi pemerintah Netanyahu dan demonstrasi yang terus berlanjut  menyerukan pengunduran dirinya.

Menurut jajak pendapat yang diterbitkan oleh Channel 12 Hebrew, jika pemilihan diadakan hari ini, Partai Likud hanya akan mendapatkan 26 kursi, dibandingkan dengan 36 kursi yang dimenangkannya pada pemilihan terakhir awal tahun ini.

Nasib serupa juga dialami oleh koalisasi utamanya, Partai Biru Putih pimpinan Jendral Benny Gantz, yang hanya mendapat 7 kursi dibanding dengan 17 kursi pada pemilu terakhir.

Sementara partai “Kanan” yang dipimpin oleh Naftali Bennett berada di urutan kedua, dengan 23 kursi, dibandingkan dengan 8 kursi yang dimenangkannya dalam pemilihan Israel terakhir.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa Bennett menambah kursinya dengan mengorbankan kursi Likud dan berubah menjadi “angka sulit” di depan Netanyahu.

Sebuah partai yang dipimpin oleh walikota Tel Aviv Ron Huldui, dalam aliansi dengan mantan kepala staf militer, Gadi Eisenkot, memenangkan 6 kursi. Dia adalah orang yang diramalkan oleh sumber-sumber partai Israel untuk bangkit  pada masa akan datang.

Adapun partai koalisi Netanyahu yakni Partai Biru utih pimpinan mantan Panglima Angkatan Darat Benny Gantz juga runtuh dalam jajak pendapat ini, hanya mendapat 7 dari 17 kursi yang dimenangkannya pada pemilu terakhir, setelah aliansi dengan Yair Lapid dan Moshe Ya’alon bubar.

Aliansi Lapid dengan Ya’alon juga melanjutkan kemajuannya dengan memenangkan 18 kursi, sedangkan partai persatuan Arab yang dipimpin oleh Ayman Odeh mempertahankan keteguhannya dengan memenangkan 15 kursi.

Berkenaan dengan partai Buruh dan partai “Rumah Yahudi, Gesher, Kekuatan Yahudi”, ambang batas perolehahan kursinya tidak terlampaui. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.