Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jajak Pendapat: Mayoritas Perempuan dan Generasi Muda AS Menentang Serangan Israel ke Gaza

sri astuti - Senin, 4 Desember 2023 - 14:27 WIB

Senin, 4 Desember 2023 - 14:27 WIB

2 Views

Washington, MINA – Mayoritas perempuan dan generasi muda Amerika Serikat tidak menyetujui serangan Israel di Gaza, berdasarkan hasil survei terhadap 1.013 responden yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat terkemuka yang berbasis di AS, Gallup.

Hasil survei yang dilakukan bulan lalu dan dirilis pekan ini menunjukkan bahwa 52% perempuan dan 67% orang dewasa berusia 18-34 tahun tidak mendukung serangan Israel. Anadolu melaporkan, Ahad (4/12).

Meskipun 44% perempuan mendukung serangan Israel, angka ini meningkat menjadi 59% pada laki-laki, sementara 37% laki-laki dewasa menentang pemboman tersebut.

Responden berkulit hitam, Hispanik, Asia, Kepulauan Pasifik, dan penduduk asli Amerika cenderung tidak menyetujui serangan tersebut sebanyak 64%, sedangkan 61% peserta berkulit putih mendukung serangan tersebut.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Dalam hal afiliasi partai, 63% anggota Partai Demokrat tidak menyetujui serangan gencar Israel, dengan 36% mendukungnya, sementara 71% anggota Partai Republik menyatakan persetujuannya, sementara hanya 23% yang tidak setuju.

Tingkat persetujuan tidak jauh berbeda berdasarkan pendidikan, dengan 50% lulusan perguruan tinggi menyetujui serangan Israel dibandingkan dengan 51% lulusan perguruan tinggi yang tidak menyetujui serangan Israel dibandingkan dengan 45% lulusan perguruan tinggi yang tidak menyetujui serangan Israel dibandingkan dengan 45% lulusan perguruan tinggi.

Secara keseluruhan, 50% responden mendukung serangan Israel terhadap wilayah kantong Palestina yang terkepung, sementara 45% menentangnya.

Porsi responden yang mendukung setidaknya jumlah bantuan militer AS kepada Israel saat ini adalah 67%, sementara 31% mengatakan AS memberikan terlalu banyak bantuan kepada negara tersebut.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekam dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Lebih dari 15.500 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas. Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina