Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakarta-Berlin Lakukan Kerjasama Proyek “Perubahan Cerdas”

sri astuti - Senin, 20 Juli 2020 - 17:50 WIB

Senin, 20 Juli 2020 - 17:50 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Negara Bagian Berlin bekerjasama menjalankan proyek “Perubahan Cerdas : Pengembangan Tata Kelola Perkotaan, Kesejahteraan dan Inovasi di Jakarta”.

Proyek yang didanai oleh Uni Eropa itu bertujuan untuk memajukan tata pemerintahan yang baik dan pembangunan kota berkelanjutan di Jakarta sesuai dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 melalui kemitraan kota Jakarta, Berlin dan Bangkok.

Kepala Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha, menjelaskan pada Senin (20/7), sebagai langkah awal kerja sama ini, Program Perubahan Cerdas mengadakan sayembara digital untuk mengajak warga Jakarta mengembangkan solusi kreatif dalam menghadapi situasi pascapandemi.

“Melalui Future City: The Virtual Smart City Hackathon, para inovator lokal dan global diajak untuk menawarkan solusi yang dapat menjawab tantangan-tantangan di era pasca pandemi,” ujarnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Ia juga mengatakan, Hackathon dirancang untuk memotivasi dan membantu para peserta memperluas jaringan mereka dengan mengembangkan solusi yang berkaitan dengan tantangan-tantangan pemulihan pandemi melalui referensi dari berbagai tenaga ahli, yang nantinya akan terintegrasi dengan program dan layanan Jakarta Smart City.

Peserta juga akan mendapatkan kesempatan konsultasi, dan bimbingan dengan para pebisnis, tenaga ahli dan pemodal ventura.

“Tantangan-tantangan selama Hackathon berlangsung akan memuat 7 indikator dari konsep Kota Cerdas di Jakarta, yakni Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding” kata Yudhistira.

Yudhistira menambahkan, untuk membantu para peserta dalam mengembangkan solusinya, akan diselenggarakan paparan dari para ahli terkait 7 indikator tersebut agar solusi yang ditawarkan menjawab tantangan pemulihan Jakarta pasca pandemi.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Pihaknya berharap, dengan prototipe yang dikembangan selama Hackathon, budaya kolaborasi dan inovasi bersama Jakarta Smart City akan semakin terbangun. (T/R7/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia