Jakarta Gratiskan Tarif MRT Rp1 Hingga 7 September, Solusi Solidaritas di Tengah Pembenahan

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kabar baik bagi warga Ibu Kota: tarif naik MRT Jakarta hanya Rp 1 per perjalanan berlaku mulai Ahad (31/8) hingga Ahad (7/9).

Kebijakan ini digulirkan sebagai bentuk kompensasi atas kerusakan fasilitas transportasi publik yang terjadi akibat kericuhan akbar beberapa hari lalu, sekaligus wujud solidaritas dalam pemulihan layanan.

Melalui kanal resmi Instagram @mrtjkt, pemerintah provinsi dan operator MRT menjelaskan bahwa tarif khusus ini mencakup seluruh rute dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta—dan sebaliknya.

Program ini tak hanya berlaku untuk MRT, tetapi juga turut diadopsi oleh Transjakarta dan LRT Jakarta, memperkuat integrasi transportasi publik dengan kemudahan akses tarif.

Baca Juga: MUI Kecam Penangkapan Wali Kota Hebron, Serukan Solidaritas Dunia Islam

Kebijakan tarif murah ini didasari oleh kerusakan infrastruktur, terutama di sejumlah halte dan stasiun transportasi yang terdampak unjuk rasa.

MRT sedang fokus melakukan perapihan, pembersihan, dan pemulihan fasilitas agar operasional kembali prima.

Meski operasional kini berjalan normal hingga stasiun Istora Mandiri, beberapa titik akses masih dalam tahap penyesuaian untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Kebijakan  itu menunjukkan bahwa meski ruang publik tengah dalam perbaikan, layanan dasar dan mobilitas warga tidak boleh terhenti. Langkah ini mengukuhkan komitmen membangun kota yang tetap berjalan, berkelanjutan dan inklusif. []

Baca Juga: DPR Bentuk Tim Kerja 17+8, Janji Respons Aspirasi Publik dengan Transparan