Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan empat desain besar (grand design) pembangunan berbasis gerakan menuju kota layak anak.
Desain besar ini meliputi, “Jakarta Menuju Kota Layak Anak 2018-2022”, “Pertanian Perkotaan DKI Jakarta 2018-2030”, “Air Minum dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta 2018-2022”, serta “Sistem Pengelolaan Sampah 2018-2022.”
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini grand design Jakarta Menuju Kota Layak Anak 2018-2022, Pertanian Perkotaan DKI Jakarta 2018-2030, Air Minum dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta 2018-2022, serta Sistem Pengelolaan Sampah 2018-2022, secara resmi diluncurkan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meluncurkan desain besar di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/1).
Anies mengatakan, melalui konsep ini pemerintah dan warga akan berkolaborasi untuk merealisasikan dan menyukseskan program-program pembangunan dalam mewujudkan kota layak anak.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
“Akhirnya, rencana kegiatan yang kita harapkan bisa dilakukan bersama. . Ini sebuah kerja besar,” ujarnya.
Anies menuturkan, desain ini perencanaannya disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) DKI Jakarta.
Dia menjelaskan, desain besar ini dapat terealisasi berkat kerja sama antara Pemprov DKI dengan sejumlah pemangku kepentingan melalui program Partners for Resilience-Strategic Partnership dan Marunda Urban Resilience in Action (MURIA), USAID-IUWASH PLUS, PLAN International Indonesia, dan D’Art Of Waste Institute Bandung. Sehingga, sesuai dengan konsep kota 4.0.
“Saya bersyukur, hari ini bisa kita laksanakan empat desain besar yang merupakan wujud nyata dari kota 4.0. Jakarta akan menjadi kota yang dibangun dengan kolaborasi pemerintah bersama warga,” imbuhnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
Anies mengharapkan, desain besar ini mampu menjawab dan sesuai dengan tantangan ke depan. “Desai harus bersifat kekinian, karena kita harus siap dengan tantangan ke depan,” ujarnya.
Menurut Anies, desain-desain besar pembangunan harus menyasar seluruh aspek penting dalam tata ruang dan lingkungan hidup kota. Selain visioner, pembangunan tersebut juga harus selaras dengan prioritas kerja dalam membawa visi dan misi Pemprov DKI Jakarta hingga tahun 2022.
Desain besar Jakarta menuju kota layak anak sudah dilakukan, diantaranya dengan membangun ruang publik terpadu ramah anak dan dicanangkannya sekolah aman bencana.
Desain besar pertanian perkotaan ini difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Jakarta dengan Yayasan Karina.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Desain besar air minum dan air limbah domestik merupakan strategi untuk meningkatkan akses layanan dasar seperti air minum dan air limbah domestik yang aman bagi warga Jakarta yang disusun melalui serangkaian tahapan.
Desain besar sistem pengelolaan sampah disusun oleh deputi gubernur bidang tata ruang dan lingkungan hidup bersama dengan D’Art of Waste. Strategi pengelolaan sampah dari sumber hingga tempat pemrosesan akhir yang ideal bagi kondisi kota Jakarta. (L/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum Bebaskan Al-Aqsa