Sydney, 25 Muharram 1437/7 November 2015 (MINA) – Jaksa Agung Australia, George Brandis, menyerukan masyarakat Australia berupaya nyata melawan diskriminasi, khususnya terhadap umat Islam, setelah terjadi beberapa kasus kekerasan terhadap umat Muslim di sana.
“Saya takut terjadi tindakan di luar batas di Australia, khususnya terhadap umat Islam,” kata Brandis dalam pernyataannya saat pertemuan tokoh-tokoh agama di Sydney, Kamis (5/11) kemarin. Demikian Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Komunitas umat Islam kadang-kadang menjadi korban kecurigaan dan permusuhan yang ditujukan beberapa pihak terhadap mereka dengan dengan dalih kekerasan dan terorisme,” kata Brandis.
Pada kesempatan itu, Brandis meminta anggota agama Kristen, khususnya iman Katolik untuk tidak mengejek dan melakukan penghinaan terhadap umat Islam.
Baca Juga: India Dapat Kuota Haji 175.025 Jamaah Pada 2025
“Ini adalah pekerjaan para pemimpin lintas agama untuk meredakan intoleransi beragama,” imbuhnya sambil menyerukan pengembangan strategi untuk mempromosikan toleransi dan saling memahami.
Pernyataan Brandis muncul sebagai laporan pada ulang tahun ke-40 dari Undang-Undang Diskriminasi Rasial. Dari beberapa survey, Muslim Australia mengalami diskriminasi setiap hari karena keyakinan mereka. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Hakim Mahkamah Agung Iran Tewas dalam Penembakan di Teheran