Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa Iran Tuding Inggris dan Jerman dalam Pembunuhan Soleimani

Rudi Hendrik - Jumat, 1 Januari 2021 - 08:44 WIB

Jumat, 1 Januari 2021 - 08:44 WIB

8 Views

Teheran, MINA – Seorang jaksa penuntut Iran mengatakan, sebuah perusahaan keamanan Inggris dan sebuah pangkalan udara di Jerman memiliki andil dalam pembunuhan Qassem Soleimani, hampir satu tahun setelah jenderal tertinggi itu dibunuh oleh Amerika Serikat di Baghdad, Irak.

Tuduhan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara, karena Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Kamis menuduh Presiden AS Donald Trump yang akan berakhir masa kepresidenannya bertujuan  mengarang “dalih untuk melancarkan perang”.

Dalam konferensi pers pada Rabu (30/12) lalu, jaksa Teheran Ali Alqasimehr mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa perusahaan layanan keamanan yang berbasis di London G4S berperan dalam pembunuhan Soleimani yang didampingi oleh komandan Irak Abu Mahdi al-Muhandis dan beberapa orang lainnya.

“Agen dari perusahaan ini menyerahkan informasi jenderal Soleimani dan rekan-rekannya kepada para teroris segera setelah mereka memasuki bandara,” kata Alqasimehr mengacu pada Bandara Internasional Baghdad, menurut Mizan, situs berita resmi pengadilan.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Soleimani dan konvoi kendaraannya menjadi sasaran tak lama setelah meninggalkan bandara oleh serangan pesawat tak berawak AS yang diperintahkan oleh Presiden Trump.

Perusahaan Inggris mengonfirmasi bahwa mereka bertanggung jawab atas “sejumlah persyaratan keamanan” yang dialihdayakan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Irak pada saat pembunuhan itu, tetapi membantah tuduhan tersebut.

“Menanggapi spekulasi baru-baru ini, yang sama sekali tidak berdasar, G4S ingin menjelaskan bahwa mereka sama sekali tidak terlibat dalam serangan terhadap Qassem Soleimani dan Abu-Mahdi al-Muhandis yang terjadi pada 3 Januari 2020,” kata juru bicara G4S kepada Al Jazeera dalam pernyataan tertulis.

Jaksa Teheran juga mengatakan, pangkalan udara AS di Jerman “menangani laporan tentang memandu drone untuk pembunuhan dan menyerahkan data penerbangan drone ke pasukan Amerika”.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Otoritas Iran sebelumnya mengatakan, AS telah menggunakan Pangkalan Udara Ramstein di Jerman Barat Daya dalam pembunuhan Soleimani. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional