Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JAMA’AH MUSLIMIN DESAK MESIR HENTIKAN PERTUMPAHAN DARAH

Admin - Rabu, 31 Juli 2013 - 07:21 WIB

Rabu, 31 Juli 2013 - 07:21 WIB

587 Views ㅤ

Jakarta, 23 Ramadhan 1434/31 Juli 2013 (MINA) – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyeru seluruh kelompok di Mesir untuk berdamai dan tidak terjadi lagi pertumpahan darah. 

“Hendaknya permasalahan diselesaikan dengan cara damai tidak melibatkan pihak ketiga yang sengaja mengadu domba umat Islam untuk kepentingan mereka,” ujar KH Effendi Jabir Syah, Amir Ukhuwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Jakarta, Rabu (31/7).

Ia mengingatkan bahwa Mesir negeri berpenduduk mayoritas muslim, sedangkan sesama muslim adalah bersaudara, karena itu haram menumpakan darah dengan sesamanya, katanya kepada Mi’raj News Agency (MINA).

Effendi menyebutkan firman Allah di dalam Surat Al-Hujarat ayat sepuluh yang maknanya bahwa sesungguhnya orang-orang beriman adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Apalagi ini terjadi pada bulan suci Ramadhan, waktu saling membangun persaudaraan dan kasih sayang sesama umat Islam, ujarnya.

Menurutnya, situasi seperti ini menjadi pembelajaran kepada seluruh kaum muslimin untuk tidak terjebak dalam konspirasi pihak luar yang merugikan persatuan dan kesatuan umat Islam.

“Dalam situasi sulit negeri-negeri muslim manapun, kaum muslimin hendaknya tidak meminta bantuan kepada pihak lain, kecuali kepada Allah dan sesama orang-orang beriman. Kaum muslimin agar mewaspadai bahaya perebutan kekuasaan yang dapat mengakibatkan korban masyarakat sipil,“ tegas Effendi.

Ia pun mengingatkan firman Allah di dalam surat Ali Imran ayat 118, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang  disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya”.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Sidang Darurat OKI

Menyikapi ratusan warga tewas dan ribuan lainnya luka-luka, di samping mengutuk dengan keras tindakan pembantaian yang mengakibatkan korban di kalangan sipil.

Jama’ah Muslimin yang bermarkas di Ma’had Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Indonesia, juga mendesak agar Organisasi Kerjasama Islam (OKI) segera mengadakan Sidang Darurat untuk menyelesaikan permasalahan kisruh di Mesir.  

“Kepada organisasi massa, organisasi politik, dan lembaga muslim tingkat dunia untuk ikut serta berperan aktif mewujudkan perdamaian di Mesir,” kata Effendi Jabir Syah, Amir Ukhuwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah).

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Ia juga mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk turut serta berperan secara aktif dalam memelihara perdamaian dunia pada umumnya dan Mesir pada khususnya, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi negara.

“Menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam untuk mendukung mereka yang thaat kepada Allah. Terlebih posisi Mesir memiliki kedudukan cukup penting bagi dunia Arab dan bagi upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina,” tambahnya.

Adapun kepada kaum muslimin seluruh dunia, ia menyeru untuk kembali pada Pimpinan Allah dan Rasul-Nya, serta bersatu-padu merapatkan barisan dalam satu shaf kaum muslimin secara terpimpin dalam wujud Khilafah ‘alaa minhaajin nubuwwah (Khilafah yang mengikuti jejak kenabian).

Ia mengingatkan perintah Allah di dalam Surat Ali Imran yat 103, yang artinya, “dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah seraya berjama’ah, dan janganlah kalian bercerai-berai. (L/P06/R1).

Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda