Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamaah Ashabul Kahfi Australia Doa Bersama untuk Ulama Aceh Tu Sop

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - 13 jam yang lalu

13 jam yang lalu

60 Views

Jamaah Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC), Wiley Park, Sydney, Australia, menggelar acara tahlilan, pembacaan yasin, dan doa bersama untuk mendoakan ulama kharismatik Aceh almarhum Tgk. H. Muhammad Yusuf Bin Abdul Wahab (Tu Sop Jeunieb) yang meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).(Foto: AKIC)

Sydney, MINA – Jamaah Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Wiley Park, Sydney, Australia, menggelar acara tahlilan, pembacaan yasin, dan doa bersama untuk mendoakan ulama kharismatik Aceh almarhum Tgk. H. Muhammad Yusuf Bin Abdul Wahab (Tu Sop Jeunieb) yang meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9).

Tu Sop yang menjadi Calon Wakil Gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah (Calon Gubernur Aceh) merupakan keluarga dekat Abu MUDI dan juga alumni Dayah MUDI Samalanga Aceh.

Acara yang dimulai pada pukul 18.00 Waktu Sydney setelah shalat Maghrib berjamaah itu telah berlangsung dengan khidmat dan lancar, dipimpin Teuku Muhammad Ziyad Al-Khalidi, Lc, salah seorang guru di Ashabul Kahfi Language School (AKLS) yang pernah dikirim untuk belajar satu tahun ke MUDI, Samalanga.

Kemudian dilanjutkan Dr. Teuku Chalidin Yacob, JP sebagai Founder AKIC yang juga pernah belajar di MUDI selama enam tahun dari 1969-1975. Pengurus AKIC Tengku Bashir Abdullah melaporkan kepada MINA.

Baca Juga: Tuntut Pembebasan Tahanan Politik, Demonstran Datangi Kedubes Mesir di London

Teuku Chalidin mengatakan bahwa Allah lebih sayang kepada Tu Sop.

“Oleh karena di puncak karir politiknya yang hampir dapat dipastikan beliau akan menjadi Wakil Gubernur Aceh, namun Allah mengakhiri dengan husnul khatimah. Beliau tetap dikenang sebagai ulama pelita ummat,” ungkapnya.

Suasana ceramah yang disampaikan, penuh hikmah, mengingatkan para jamaah akan pentingnya memperkuat ikatan keimanan dan amal soleh sebagai bekal untuk kehidupan akhirat.

Selanjutnya, pembacaan doa bersama yang dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan, memberikan ketenangan dan kelegaan bagi jamaah yang hadir.

Baca Juga: IRGC: Iran Serang 12 Kapal Israel Usai Tanker Minyaknya Diserang

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah dan diakhiri dengan shalat ghaib untuk almarhum.

Kehadiran para jamaah dari berbagai komunitas muslim di Sydney menunjukkan penghormatan,  kebersamaan dan solidaritas yang kuat di antara umat Islam.

Acara tersebut juga menjadi momen penting bagi para jamaah untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan kontribusi, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan amal shaleh kita semua,” pungkas Teuku Chalidin.

Baca Juga: Lima Orang Tewas Imbas Kekerasan Etnis di Manipur India

Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Bireuen, Aceh meninggal dunia di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (7/9/2024).

Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang dikenal sebagai Tu Sop Jeunieb, lahir di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, pada 1964.

Beliau adalah putra dari ulama terkemuka Tgk H Abdul Wahab bin Hasballah, yang dikenal sebagai tokoh dayah dengan kontribusi besar di dunia pendidikan Bireuen.

Selain itu, Tu Sop pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023, sebuah organisasi yang menaungi ulama-ulama dayah di Aceh. []

Baca Juga: Israel Sengaja Targetkan Aktivis Turkiye-Amerika

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda