Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamaah Calhaj Indonesia Kloter Pertama Diberangkatkan 24 Mei dari 8 Embarkasi

Hasanatun Aliyah - Selasa, 23 Mei 2023 - 15:48 WIB

Selasa, 23 Mei 2023 - 15:48 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Jamaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) pertama sudah tiba di asrama akan diberangkatkan ke Madinah pada 24 Mei 2023 dari delapan (8) embarkasi di Indonesia.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin menyampaikan, operasional penyelenggaraan haji 1444 H/ 2023 M dimulai pada Selasa, 23 Mei 2023, ditandai dengan masuknya jamaah ke asrama haji dan akan diberangkatkan besok dari delapan embarkasi.

Jamaah yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu: Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).

“Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama, pada 23 Mei 2023 masuk asrama. Sehari berikutnya (24/5), jamaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain atau sholat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi,” kata Fauzin saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M, Selasa (23/5).

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Fauzin menyampaikan, jamaah haji gelombang kedua masuk asrama haji mulai 7 Juni 2023. Secara bertahap, diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Sebelum jadwal keberangkatan, seluruh jamaah haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji. Kemudian, jamaah akan melakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Untuk tahun ini, jamaah haji memperoleh living cost senilai 750 riyal Arab Saudi.

“Selanjutnya, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airline,” ujar Fauzin.

Ia menambahkan, maskapai Garuda Indonesia akan mengangkut jamaah yang berasal dari sembilan embarkasi. Yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Maskapai Saudia Airline akan mengangkut jamaah yang berasal dari lima embarkasi. yaitu Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Kertajati.

“Total ada 7.510 jamaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023. Mereka terbagi dalam 19 kloter,” jelas Fauzin.

Kemenag menyampaikan data 7.510 jamaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023 dari delapan embarkasi. Di antaranya, Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) empat kelompok terbang, Embarkasi Solo (SOC) empat kelompok terbang, Embarkasi Makassar (UPG) dua kelompok terbang, dan Embarkasi Aceh (BTJ) satu kelompok terbang.

Kemudian, Embarkasi Medan (KNO) satu kelompok terbang, Embarkasi Batam (BTH) dua kelompok terbang, Embarkasi Surabaya (SUB) tiga kelompok terbang, Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dua kelompok terbang.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Kemenag menyampaikan terdapat 14 embarkasi yang biasa digunakan selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/ 2023 M, di antaranya:

1. Embarkasi Banda Aceh (BTJ)

2. Embarkasi Medan (MES)

3. Embarkasi Padang (PDG)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

4. Embarkasi Batam (BTH)

5. Embarkasi Palembang (PLM)

6. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG)

7. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

8. Embarkasi Solo (SOC)

9. Embarkasi Surabaya (SUB)

10. Embarkasi Banjarmasin (BDJ)

11. Embarkasi Balikpapan (BPN)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

12. Embarkasi Makassar (UPG)

13. Embarkasi Lombok (LOP)

14. Embarkasi Kertajati (KJT). (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

 

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah