Boyolali, MINA – Jamaah haji dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia hingga pemulangan kelompok terbang (kloter) 51, ada 113 orang
Menurut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, ada tambahan empat haji yang meninggal dunia di Tanah Suci sehingga totalnya menjadi 113 orang.
“Hingga hingga pemulangan kloter 51 total ada 113 hati yang meninggal dunia,” katanya di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (21/7).
Diungkapkan, seorang anggota kelompok terbang (kloter) 69 asal Kabupaten Cilacap dan seorang anggota kloter 81 asal Kabupaten Pati meninggal di rumah sakit Arab Saudi pada Rabu (19/7).
Baca Juga: Tokoh Wanita Jambi Ajak Muslimah Semangat Didik Generasi Pembebas Al-Aqsa
Selain itu, ada satu anggota kloter 23 asal Kabupaten Purworejo dan satu anggota kloter 75 asal Kabupaten Banyumas yang meninggal pada Jumat ( 20/7) di rumah sakit Arab Saudi.
“Anggota jamaah haji yang meninggal pada 19 dan 20 Juli 2023 kisaran usianya dari 53 tahun sampai 90 tahun,” ungkap Gentur.
Dua dari haji yang meninggal selama kurun itu menderita penyakit kardiovaskular, satu orang menderita penyakit pernafasan, dan seorang lagi mengalami syok septik.
Jenazah mereka telah dimakamkan di permakaman Baqi dan Sharae di Arab Saudi.
Baca Juga: Ibu Hamil di Jambi Beri Semangat Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa
Gentur menyampaikan, sampai sekarang total sudah ada 104 haji asal Jateng dan sembilan haji asal DIY yang meninggal.
Di antara anggota jamaah haji Debarkasi Solo yang meninggal, Gentur memerinci, ada 29 orang yang mengalami serangan jantung, 28 orang penderita infeksi berat, 20 orang penderita gangguan sirkulasi, dan 17 orang penderita penyakit saluran pernafasan.
Anggota jamaah haji Debarkasi Solo yang menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit tercatat sebanyak 34 orang, terdiri atas 32 orang dari Jawa Tengah dan dua orang dari DIY.
Perinciannya, tiga orang dirawat di Jeddah, 17 orang di Makkah, dan 14 orang di Madinah.
Baca Juga: Pemerintah Jamin Stok Minyak Aman Jelang Nataru
PPIH Debarkasi Solo pada Jumat (21/7) menerima kedatangan empat kloter jamaah, yakni kloter 50 asal Kota Yogyakarta pada pukul 03.15 WIB, kloter 51 asal Kabupaten Sleman pada pukul 09.15 WIB, kloter 52 asal Kabupaten Bantul dan Kota Surakarta pada pukul 17.45 WIB, serta kloter 53 asal Kota Surakarta pada pukul 20.15 WIB.
PPIH Debarkasi Solo total telah menerima kedatangan 51 kloter jamaah yang terdiri atas 18.277 orang.
“Atau sekitar 51,8 persen dari total yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini, sebanyak 35.270 orang,” pungkas Gentur. (R/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lemahnya Peradaban Indonesia Dimulai dari Masalah Jebakan Epistimologi