Makkah, MINA – Jamaah haji mulai melaksanakan ibadah lempar jumrah pada hari pertama Tasyrik, Sabtu (7/6), dengan melemparkan batu ke tiga tiang Jamarat di Mina, sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan dan menjadi salah satu rukun dalam rangkaian ibadah haji.
Dari perkemahan mereka di Mina, jamaah bergerak menuju Kompleks Jamarat secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Mengenakan pakaian biasa setelah tahallul atau keluar dari keadaan ihram sehari sebelumnya, para jamaah berjalan dalam kelompok dengan tertib dan lancar, sebagaimana dilaporkan Saudi Gazette.
Setibanya di lokasi, para jamaah melemparkan tujuh kerikil ke masing-masing tiang Jamarat, dimulai dari Jamarat Al-Sugra (pilar kecil), dilanjutkan ke Jamarat Al-Wusta (pilar tengah), dan diakhiri di Jamarat Al-Aqba (pilar besar), sambil mengucapkan takbir.
Setelah melempar jumrah pada dua pilar pertama, jamaah melaksanakan shalat. Sedangkan pada pilar ketiga, mereka menyudahi prosesi tanpa shalat tambahan.
Baca Juga: Pemulangan Jamaah Haji Reguler Berjalan Lancar, Lebih 74 Ribu Tiba di Tanah Air
Rangkaian lempar jumrah ini merupakan kelanjutan dari prosesi yang telah dimulai pada Jumat (6/6), saat jamaah melempar jumrah hanya di Jamarat Al-Aqba.
Sebelumnya, pada hari yang sama, para jamaah juga telah menunaikan tiga rukun utama lainnya, yaitu menyembelih hewan kurban, mencukur atau memotong rambut, serta melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa’i di Masjidil Haram.
Untuk menjamin kelancaran dan keselamatan selama pelaksanaan ibadah, pemerintah Arab Saudi mengerahkan pasukan keamanan serta tenaga kesehatan dalam jumlah besar di Kompleks Jamarat. Kehadiran mereka bertujuan mengatur arus jamaah dan memberikan bantuan medis bila diperlukan.
Juru Bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Kolonel Talal bin Abdul Mohsen bin Shalhoub, mengimbau para jamaah yang berencana meninggalkan Mina lebih awal pada hari kedua Tasyrik (Ahad, 8/6), agar tetap berada di tenda mereka hingga waktu keberangkatan yang ditentukan oleh penyedia layanan haji masing-masing.
Baca Juga: Menlu Sugiono Serukan OKI Perkuat Multilateralisme dan Solidaritas Umat Islam
Kolonel Shalhoub menegaskan bahwa seluruh upaya pengamanan dan pengorganisasian tetap dilanjutkan sesuai rencana yang telah disetujui, untuk memastikan para jamaah dapat menuntaskan rangkaian ibadah haji mereka dengan aman dan kembali ke negara asal masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Klaim Fasilitas Nuklir Fordow telah Dievakuasi Sebelum Serangan AS