Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamaah Haji Laksanakan Tawaf Perpisahan

siti aisyah - Rabu, 13 Juli 2022 - 13:16 WIB

Rabu, 13 Juli 2022 - 13:16 WIB

29 Views ㅤ

(Foto: AFP)

Makkah, MINA – Jamaah haji telah melakukan Tawaf perpisahan di Masjidil Haram di Makkah setelah menyelesaikan ritual rajam pada hari ketiga Tashreeq, Selasa (12/7).

Tawaf Al-Wada, atau Tawaf perpisahan, dilakukan sebelum peziarah meninggalkan Makkah, dan merupakan ritual haji wajib.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyediakan layanan kelas satu seperti biasa sesuai dengan rencana Kerajaan dalam mendukung peziarah melakukan ritual haji mereka dengan mudah, demikian Arab News melaporkan.

Kepresidenan merekrut 500 kader keamanan sipil yang kuat guna mengatur kerumunan, bekerja sama dengan otoritas keamanan di dalam Masjidil Haram, dan mempersiapkan seluruh lantai gedung Mataf, serta kapasitas penuh di masjid.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Kepresidenan mengatakan bahwa robot sedang mendistribusikan salinan Al-Qur’an kepada para peziarah yang melakukan ritual haji terakhir mereka sebelum mereka meninggalkan Makkah.

Sheikh Badr bin Abdullah Al-Furaih, wakil presiden kepresidenan untuk urusan bimbingan, mengatakan bahwa robot menggunakan sistem navigasi otomatis ganda, dan memiliki sensor tiga dimensi untuk menghindari tabrakan dengan orang dan benda.

Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pada Senin bahwa 90 persen jamaah telah menyelesaikan ritual rajam di Jamarat sebagai bagian dari rencana Tafweez (pengendalian massa).

Kementerian mengkonfirmasi keberhasilan strateginya kepada jamaah haji setelah mereka melemparkan batu pada hari ketiga Tashreeq sebelum berangkat ke Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf perpisahan.

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Proses pengelompokan tersebut dilakukan sesuai dengan rencana yang disusun dengan berkoordinasi dengan instansi pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan haji.

Kementerian belum menerima laporan tentang masalah pengelompokan jemaah di fasilitas Jamarat atau saat mereka transit ke Masjidil Haram. (T/R6/P1

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Health
Indonesia
Indonesia