Arafah, MINA – Sekitar dua juta jamaah haji dari 160 negara di seluruh dunia melaksanakan Wuquf di Arafah, puncak ibadah haji, Selasa (27/6).
Lautan manusia berpakaian ihram putih-putih memulai pelaksanaan wukuf sejak Selasa siang hingga sore. Saudi Gazette melaporkan.
Anggota Dewan Ulama Senior Saudi, Sheikh Youssef bin Muhammad bin Saeed menyampaikan khutbah Arafat di Masjid Namirah.
Dalam khutbahnya, Sheikh Youssef menyerukan jamaah haji khususnya dan kaum Muslimin umumnya untuk berpegang teguh pada persatuan dan kesatuan umat Islam, dan menghindari perselisihan dan pertikaian.
Baca Juga: Pimpinan Baru Suriah Harapkan Warganya Kembali dalam Dua Tahun
Usai khutbahnya, Sheikh Youssef memimpin shalat Dzuhur dan Ashar, digabung dan dipersingkat (jamak qashar), dua rakaat-dua rakaat..
Usai shalat Dzuhur-Ashar di Masjid Namirah hingga ke halaman dan jalan raya sekitarnya, jamaah haji bergegas menuju Padang Arafah di sebelah Masjid Namirah, untyuk melakukan Wukuf Arafah.
Tampak para jamaah haji dengan khusyu’ berdoa memohon ampunan dan keridhaan Allah. Sebagian lainnya berdzikir, melantunkan ayat-ayat Allah dam bersholawat kepda Nabi.
Sementara, umat Muslim lainnya di sebagian besar dunia menjalankan puasa Arafah pada hari Selasa, menandai solidaritas dengan para peziarah haji yang sedang Wukuf di Arafah.
Baca Juga: BKSAP DPR RI Serukan Dukungan Pemulihan Peran UNRWA Bantu Pengungsi Palestina
Setelah menyelesaikan Wukuf di Arafah, sore hari menjelang matahari terbenam, jamaah haji kemudian bergerak menuju kawasan Muzdalifah, untuk menginap dan menyiapkan batu kerikil untuk melampar Jamarat, Rabu.
Mereka akan mendirikan shalat Maghrib dengan tiga raka’at dan shalat Isya dua raka’at pada waktu Isya setelah mencapai Muzdalifah, dan bermalam di sana untuk banyak berdoa, mengucapkan kalimat talbiyah dan berdzikir. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Warga Libya Demo Protes Normalisasi dengan Israel