Jeddah, 9 Dhulqa’dah 1435/4 September 2014 (MINA)- Seorang jamaah haji dari Kloter tujuh embarkasi Solo (SOC-7) meninggal dunia dalam pesawat Garuda Indonesia GA-6003 dua jam sebelum mendarat.
Pesawat berangkat dari embarkasi Solo Kamis (4/9) pukul 05.30 WIB dan mendarat pukul 13.50 WAS atau pukul 17.50 WIB, seperti dilaporkan Kemenag.
Nama Jamaah haji sesuai Paspor A5563653 adalah Rusdi bin Said Dalil (51 tahun) asli dari Kabupaten Tegal, dengan alamat Desa Buniwah RT.04/01 Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Duty Manager Garuda Indonesia di Bandara King Abdul Aziz Jeddah Agus Santoso Saat dihubungi kemenag, Kamis (4/9) masih belum bisa memastikan penyebab meninggalnya almarhum.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Jenazah sudah langsung dijemput ambulans dari pesawat untuk diurus di klinik Bandara King Abdul Aziz yang selanjutnya akan dibawa ke RS King Fahd Jeddah.
Selain jamaah haji meninggal, ditemukan jamaah haji yang sakit bernama Soepardi di Madinah, dari embarkasi Medan karena penyakit yang dideritanya kambuh, ia mengeluh tangan kirinya sakit dan susah berdiri juga terpisah dari isterinya.
Seorang jamaah haji asal Malaysia yang memberitahu petugas dan setelah melakukan koordinasi dengan petugas sektor khusus di Masjid Nabawi, jemaah tersebut ditangani oleh tenaga medis dan dibawa posko sektor khusus yang berada di sekitar toilet 10.
Sementarar itu, Kamis (4/9) pagi ini ada lagi jemaah haji yang nyasar semalaman. Jamaah haji yang berasal dari Brebes itu tidak makan sejak Isya dan selanjutnya dibawa ke kantor Daker Madinah atau Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah. Setelah makan pagi jemaah tersebut diantar ke pemondokannya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mengantisipasi kondisi ini, petugas haji harus berisaga penuh memantau, mengamankan dan memastikan tidak ada jamaah yang nyasar, dan untuk selalu berkoordinasi dengan petugas lain.
Ditekankan Ketua PPIH Daker Madinah Nasrullah Jassam yang mengimbau semua pasukan petugas haji untuk menjaga jamaah. Setiap ada laporan keluhan dan gangguan keamanan jamaah harus segera direspons dan ditangani cepat. (T/PO10/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata