Al-Aqsa, MINA – Ratusan jamaah itikaf Palestina membarikade diri mereka sendiri di dalam Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Yerusalem sepanjang Sabtu malam hingga Ahad pagi (9/4/2024) setelah serangkaian serangan Israel awal pekan ini.
Para jamaah mengurung diri di dalam aula utama masjid, dalam upaya untuk mencegah pasukan Israel menyerbu dan memindahkan mereka dari tempat itu, menurut situs berita Arabi21, The New Arab melaporkan.
Orang-orang Palestina tinggal di dalam ruang shalat melakukan itikaf, yang mengharuskan bermalam di dalam masjid dengan tujuan mengabdikan diri untuk beribadah.
Di tempat lain di kompleks tersebut, pada hari Ahad pasukan polisi Israel menyerang sejumlah pria Palestina yang mencoba memasuki masjid dari beberapa gerbang untuk shalat subuh.
Baca Juga: Perusahaan Telekomunikasi Mulai Beroperasi di Gaza
Pasukan tersebut secara khusus hadir di Jalan Bab Hatta di Kota Tua Al-Quds yang diduduki.
Sejumlah gerbang – termasuk Gerbang Wudhu – juga ditutup oleh pasukan Israel, sehingga menghalangi akses warga Palestina ke masjid tersebut, yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam.
Pada hari Sabtu dan Ahad, ekstremis Yahudi menyerbu kompleks Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan Israel, mengintimidasi jamaah Palestina saat mereka memperingati Ramadan.
Pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa awal pekan lalu, secara brutal menyerang jamaah Palestina dengan peluru karet dan bom suara.
Baca Juga: Qatar Luncurkan Bantuan 12,5 Juta Liter BBM ke Gaza
Video mengerikan yang dibagikan secara online juga menunjukkan pasukan Israel memukuli warga Palestina dengan pentungan, sebelum mengusir mereka dari masjid.
Antara 400 hingga 500 orang juga ditahan dalam serangan pada hari Selasa (3/4), sebelum dibawa ke Pusat Informasi Wadi Hilweh, di Yerusalem Timur. Banyak warga Palestina menderita luka-luka yang membutuhkan perawatan ambulans lokal.
Sebagian besar dunia Arab, Turki dan PBB mengutuk serangan Israel. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Lebih Dari 6.000 Jamaah Haji Palestina Akan Berangkat Tahun Ini
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur