Jamaah Masjid Ulil Albab UII Salurkan Bantuan Palestina Lewat AWG

Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur (dua dari kanan) menyerahkan buku “Catatan Duta Internasional Al-Quds” kepada Ketua DKM Ulil Albab UII Muntoha (ketiga dari kanan), Jumat, 29 Desember 2017. (Foto: AWG/MINA)

Yogyakarta, MINA – Jamaah Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyalurkan dana bantuan untuk rakyat Palestina melalui lembaga kemanusiaan dan kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG).

Bantuan sebesar Rp15.896.000 tersebut diserahkan usai pelaksanaan Shalat Jumat oleh Ketua DKM Ulil Albab, Muntoha kepada Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur.

“Semoga infak dari jamaah Shalat Jumat 29 Desember Masjid Ulil Albab UII ini dapat sedikit memberi mamfaat buat saudara-saudara Muslim Palestina yang sedang berjuang,” kata Muntoha.

Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”

Ia menambahkan bahwa itu adalah wujud peduli dan cinta kepada Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Sementara itu, Ketua AWG Agus Sudarmaji menyatakan rasa terima kasihnya kepada jamaah Masjid Ulil Albab UII atas bantuan yang dipercayakan melalui lembaga yang dipimpinnya.

“Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada jamaah Shalat Jumat Masjid Ulil Albab atas perhatiannya terhadap perjuangan para murabithun yang sedang menjaga dan mempertahankan Masjid Al-Aqsha dari gangguan Yahudi,” katanya kepada MINA.

Menurut Agus, dana yang terkumpul akan disalurkan bersama LSM kemanusiaan lainnya yang peduli Palestina, sebagaimana yang disepakati selepas Aksi Bela Palestina pada 17 Desember lalu di Monas Jakarta.

Baca Juga: Puluhan WNI dari Suriah Tiba di Tanah Air

Pada kesempatan tersebut pula, Imaam Yakhsyallah yang menjadi Khotib Jumat, menyerahkan buku “Catatan Duta Internasional Duta Al-Quds” kepada DKM Ulil Albab. Buku itu adalah kumpulan tulisan Imaam Yakhsyallah di Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency). (L/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag Sayangkan Banyak yang Ngaku Ulama tapi Minim Pengetahuan