Bogor, 6 Sya’ban 1435/4 Juni 2014 (MINA) – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dijadwalkan mengadakan Ta’lim Pusat (Tabligh AKbar) di Pesantren Al Fatah, Pasirangin Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, sebagai wadah forum silaturahim, menjalin ukhuwah diseluruh daerah di Indonesia serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Acara diadakan pada 20 hingga 24 Sya’ban 1435 (18-22 Juni 2014) dengan tema “Membangun Masyarakat Al-Qur’an Dan Sunah Secara Berjama’ah Sebagai Solusi Multi Krisis Peradaban Dan Pembebasan Al-Aqsha”.
Menurut Pembina ta’lim pusat K.H. Abul Hidayat Saeroji, tema ini diangkat berdasarkan tinjauan bahwa saat ini dunia kacau karena meninggalkan Al-Qur’an dan sunnah sebagai pedoman hidup. Pembebasan Al-Aqsha merupakan erat kaitannya karena milik umat Islam.
“Tanggung jawab kita sebagai umat Islam untuk memperjuangkan agama Islam,” tegasnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Ketua ta’lim pusat, M. Anshorullah mengatakan, “acara ini akan dihadiri sekitar 15.000 peserta termasuk dari berbagai negara antara lain Sudan, Malaysia, Filipina, juga tokoh-tokoh Islam seperti Dr. Mahmud Anbar dari Gaza dan Ustad Bakri Shalih. Elc. dari Patani, Thailand”
Acara ini akan diisi dengan kegiatan Konsolidasi Muslimat, Konsolidasi Umaro (kepemimpinan), Bazar Sya’ban, digital expo khilafah, temu Aghniya dan tabligh akbar.
“Digital expo Khilafah dulunya bernama Khilafah expo, yaitu pameran gambar-gambar atau foto perjuangan khilafah dalam membebaskan Al-Aqsha,” kata Anshor.
“Digital expo Khilafah adalah pameran yang menyediakan berbagai permainan dan E-Book bertemakan perjuangan Al-Aqsha serta perjuangan khilafah, yang akan mudah didownload dan diakses di internet melalui gadget sehingga bisa diakses dimana aja tanpa harus repot-repot membawa buku,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Abul Hidayat berharap acara ini menjadi pembekalan bagi umat Islam sehingga menjadi lebih baik dalam mempedomani Al-Qur’an dan Sunnah.
Pembekalan untuk muslim atau umat islam, perubahan dalam umat Islam, tentunya dalam mempedomani alquran dan sunnah. (L/Fauziah/Putri/E02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain