Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jama’ah Muslimin Anjurkan Shalat Gerhana

Ali Farkhan Tsani - Senin, 7 Maret 2016 - 11:01 WIB

Senin, 7 Maret 2016 - 11:01 WIB

529 Views

a gerhana bJakarta, 28 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Amir Majelis Qadha Jama’ah Muslimin (Hizbullah), As’adi, menyampaikan anjuran agar umat Muslim di lokasi terlihatnya gerhana yang diprediksi Rabu 9/3 nanti, melaksanakan shalat sunah gerhana secara berjamaah di masjid.

“Muslim di lokasi terlihatnya gerhana agar melaksanakan shalat sunah gerhana secara berjamaah di masjid,” ujar As’adi Alma’ruf,MH,M.Si. menyampaikan arahan Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, dalam keterangan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Selain itu, kaum Muslimin juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, shadaqah dan bentuk ketaatan yang lainnya, ujarnya.

Ia menambahkan, dalam khutbahnya khatib dianjurkan juga menyampaikan tadzkirah untuk meningkatkan rasa takut kepada Allah dan memperbanyak amal saleh.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Adapun tatacara ringkas shalat gerhana, ia mengatakan, Imam memulai dengan menyeru jamaah dengan kalimat “Ashshalaatu jaami’ah”, (Mari kita laksanakan shalat dengan berjama’ah).

Lalu melaksanakan shalat dua rakaat dengan cara, berniat, takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca al-fatihah dan surah yang panjang dengan dizaharkan (dikeraskan suaranya), ruku’ sambil memanjangkannya, i’tidal tapi tidak langsung sujud melainkan dilanjutkan dengan membaca surah al-fatihah dan surat yang panjang namun lebih singkat dari yang pertama.

Setelah itu diteruskan dengan ruku’ lagi yang panjang tapi lebih singkat dari yang pertama, i’tidal, sujud yang panjang seperti ruku’ lalu duduk diantara dua sujud kemudian sujud kembali yang panjang namun lebih singkat dari yang pertama.

Begitu selanjutnya diteruskan bangkit dari sujud untuk melakukan raka’at kedua dan mengerjakan amaliyah seperti yang dikerjakan pada raka’at pertama, dan diakhiri dengan tasyahud dan salam.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Selesai shalat gerhana dilanjutkan dengan khutbah, berisi nasihat agar jamaah mengakui keagungan Allah, anjuran memperbanyak istighfar, shadaqah, dan berbagai amal shalih.

Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi tejadi pada Rabu, (9/3) mendatang dan akan menyambangi 12 provinsi, yatu: Sumatera Barat bagian Selatan, Bengkulu, Jambi bagian Selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat bagian Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.  (P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia