Bandar Lampung, 22 Dzulhijjah 1435/16 Oktober, 2014 (MINA) – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy mengatakan, pihaknya mencanangkan Program Khusus Kader Da’i Mancanegara, katanya di Pondok Pesantren Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Kamis, (16/10).
“Ini untuk memenuhi kebutuhan dakwah di berbagai negara seperti Amerika, Australia, dan Eropa, maka kami canangkan program Khusus Kader Da’i Mancanegara ini dengan pola pendidikan satu tahun, “ kata Hamidy.
Menurutnya dakwah ke berbagai negara sangat penting mengingat perkembangan Islam di negara-negara barat seperti Eropa dan Amerika sangat pesat. Mereka pada umumnya menemukan Islam melalui penelitian dan pencarian, sehingga secara aqidah lebih kokoh, tinggal diisi dengan muatan dakwah Islam.
Program ini difokuskan pada materi utama yaitu Al-Qur’an, Bahasa Internasional Arab dan Inggris, serta ilmu dakwah.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
K.H. Yakhsyallah Mansur,MA, yang ditunjuk selaku Ketua Program mengatakan, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melalui Pondok Pesantren, menjadwalkan para duta besar dan dosen-dosen Timur Tengah khususnya sebagai pengajar di program tersebut.
“Selama ini Al-Fatah mengirim tenaga da’i ke berbagai daerah, hingga ke Malaysia, dan kini mengupayakan memenuhi permintaan dakwah di Eropa, Australia, Amerika khususnya,” ujar Yakhsyallah.
“Kita dakwahkan Islam yang rahmatan lil alamin, karenanya da’i-da’i yang kita siapkan tentunya harus dibekali pendidikan yang memadai,“ katanya.
Rencananya, kata Yakhsyallah, tanggal 1 Muharam mendatang progtam tersebut akan disampaikan pada Forum Temu Ulama, Tokoh Masyarakat, dan Keluarga Besar Al-Fatah di Komplek Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Calon peserta tamatan Aliyah atau Sarjana, yang siap dikader selama satu tahun diharapkan mendaftarkan diri. (L/K08/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka