Cileungsi, 9 Rabi’ul Akhir 1438/8 Januari 2017 (MINA) – Ratusan orang se-Jabodetabek menghadiri seminar kesehatan yang diadakan Majelis Taklim dan Tarbiyah Jamaah Muslimin (Hizbullah) yang diselenggarakan di Masjid At-Taqwa, Cileungsi, Bogor, Ahad (8/1).
Acara yang mengambil tema “Menjadi Dokter Di Rumah Sendiri,” menghadirkan tiga pemateri yaitu Dirut Klinik Sehat, Agus Rahmadi, Staf Ahli Rumah Sakit Pusat Pertamina / RSPP Jakarta, Joko Wiyono dan Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur.
Ketua Panitia Wahyudi KS mengatakan tema yang diambil untuk menyadarkan masyarakat agar kembali kepada pengobatan herbal dan mengikuti prilaku Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Kita harus berhati-hati dan menyadari bahwa pengobatan yang beredar di masyarakat banyak mengandung babi, alkohol, narkoba dan insulin dari sisa orang mati,” katanya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Karenanya dia meminta agar masyarakat bisa cerdas mengambil jalan untuk pengobatan dengan tidak bergantung pada obat yang notabanenya memiliki kandungan yang diharamkan Allah Subahana Wa Ta’ala.
Namun dia yang juga praktisi herbalis mengatakan pula tidak menyalahkan medis dan tidak membenarkan herbal seratus persen.
“Karena ada di mana keadaan yang memang suatu saat kita menggunakan medis, ketika herbal belum bisa mengobatinya,” tegasnya.
Dalam kesempaatan yang sama Joko Wiyono, Staf Ahli RSPP Jakarta mengatakan memperhatikan makanan yang halal dan baik menjadi salah satu cara kita terhindar dari penyakit.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Kita hendaknya memperhatikan makan halal dan toyyib yang bisa menjadi pencegah dari berbagai penyakit,” kata Joko Wiyono.
Sementara itu, Dirut Klinik Sehat, Agus Rahmadi menambahkan dengan mengikuti prilaku Rasulullah Shallallahu ‘alahi Wasallam bisa menjadi pengobatan. (L/P3/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan