Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Jama’ah Muslim (Hizbullah) akan menggelar Tabligh Akbar secara virtual atau daring yang dipusatkan di Masjid At-Takwa Ponpes Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Ahad 21 Sya’ban 4 April 1442 atau 4 April 2021.
Ketua Panitia Tabligh Akbar Ibnu Mas’ud mengatakan, Sabtu (27/3), Tabligh Akbar tahun ini bertema utama ‘Berjamaah Adalah Fitrah Dalam Menghadapi Berbagai Macam Fitnah dan Krisis Akhir Zaman’.
Target peserta secara daring sekitar 15.000 muslimin dan muslimat dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri, dengan menghadirkan narasumber ulama serta cendekiawan muslim dari dalam maupun luar negeri.
Mas’ud mengatakan, Tabligh Akbar ini sebagai ikhtiar, mengembalikan muslimin kepada kesatuan umat, menjauhi perpecahan dan hidup terpimpin oleh seorang Imam.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Kegiatan ini begitu esensial sebagai seruan dan syiar dakwah mengajak muslimin hidup berjamaah, bersatu dengan pimpinan Allah, Rasul dan Ulil Amri.
“Membangun persatuan dan persaudaraan harus diserukan sekaligus menjaga diri dari kemusyrikan, sebagaimana dijelaskan Allah dalam QS. Ar-Ruum: 31-32; Allah melarang muslimin menjadi bagian dari orang-orang yang mempersekutukan Allah yaitu orang-orang yang memecah belah agama menjadi beberapa golongan, tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka,” imbuhnya.
Sementara itu Pondok Pesantren Al-Fatah telah menginisiasi kegiatan tahunan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai momen muhasabah, dakwah dan sekaligus persiapan menyambut bulan Ramadhan 1442 H dalam kegiatan Tabligh Akbar Virtual 1442 H.
Tabligh Akbar tetap menerapkan protokol kesehatan selama kondisi Pandemi Corona, 5M prokes adalah Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Kegiatan Tabligh Akbar diantaranya, Webinar Internasional, Perlombaan Karate, Konsolidasi, Ta’lim Muslimat, Sayembara Karya Ilmiah dan Tabligh Akbar.
Pembicara Eksternal Ustaz Manachem Ali, M.A, Drs. Bunyan Saptomo selaku perwakilan MUI dan Prof. Dr. Amany Burhanudin Lubis Ketua MUI dan Rektor UIN,
Pembicara dai Negara Sahabat adalah Syekh Mustafa Tawil (dari Palestina), Mr. Zuhair Al Shun Duta Besar Palestina, tokoh Palestina asal Gaza Syeikh Mahmud Anbar, Dr. Abdullah Abu Bakar (Thailand), Syekh Watteau Datu Ibrahim (dari Filipina) dan Dr. Dato Moh. Rusli (dari Malaysia). (L/R4/P1)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama