Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah persatuan umat Islam yang mengikuti jejak kenabian (manhaj nubuwah) menyatakan dukungannya kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menjelang pidatonya di sidang Majelis Umum PBB pada 27 September mendatang.
Hal itu ia sampaikan Katib Aam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Agus Sudarmaji saat menghadiri undangan Duta Besar Palestina untuk Insonesia, H.E Zuhair Al-Shun menjelang pidato Presiden Mahmoud Abbas di wisma Kedutaan Palestina di Jakarta, Senin (24/9).
“Jama’ah Muslimin (Hizbullah) senantiasa mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaan dan penjajahan Israel di tanah Palestina harus segera diakhiri,” papar Agus Sudarmaji yang juga merupakan ketua umum Aqsa Working Group (AWG).
Delegasi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) secara khusus memenuhi undangan Duta Besar H.E Zuhair Al-Shun dalam rangka menggalang dukungan internasional. Pada kesempatan itu, hadir juga delegasi dari kelompok umat beragama seperti Anggia Ermarini (NU), Herman (PGI) Nyoman Udayana (Hindu), Philip K Wijaya (Budha), dan Fransisca (Protestan).
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Dalam kesempatan yang sama, lembaga kemanusiaan kegawatdaruratan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan kepada Duta Besar akan komitmennya mendukung Palestina melalui bidang Kesehatan.
Dalam pidatonya pada 27 September 2018 nanti, Abbas diperkirakan akan menentang Washington, menegaskan kembali perlunya rencana perdamaian alternatif, mengingat AS yang semakin berat sebelah mendukung Israel. (L/R06/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam