Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Gelar Long March Al-Aqsha di Purwakarta

(Foto: Istimewa)

Purwakarta, MINA – Sebanyak lebih dari seribu peserta dari berbagai daerah mengikuti aksi long march “Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha” yang diselenggarakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) cabang Purwakarta.

Acara digelar pada Sabtu malam (7/10) mengambil rute Cirende-Masjid Agung Purwakarta dengan jarak tempuh 9,6 KM.

“Long March adalah napak tilas perjalanan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, Isra’ dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha pada waktu malam hari. Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu malam hari ba’da sholat ‘Isya,” kata Abu Hanafi kepada Mi’raj News Agency (MINA) disela pelepasan peserta long march.

Long march “Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha” tersebut dilepas oleh Plt. Dubes Palestina, Taher Hammad.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Dalam sambutannya, Taher menyampaikan bahwa sudah saatnya Masjid Al-Aqsha kembali ke tangan kaum Muslimin.

“Masjid Al-Aqsha adalah milik kaum Muslimin, sudah semestinya kembali ke tangan Muslimin,” kata Taher kepada ribuan peserta long march.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur dalam tausiyahnya melepas rombongan gerak jalan menegaskan bahwa pembebasan Masjid Al-Aqsa adalah tanggung jawab Muslimin.

“Ada tiga alasan kenapa kita harus membebaskan Masjid Al-Aqsa, selain kita sebagai saudara sesama Muslim, kita juga bersaudara sesama manusia, dan sesama makhluk,” kata Yakhsyallah.

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Aksi long march tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Purwakarta bertemakan “Hijrah Menuju Kesatuan Umat dalam Mewujudkan Islam Rahmatan Lil’ alamin dan Upaya Pembelaan Al-Aqsha”.

Pada kesempatan itu, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) bekerja sama dengan lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG), Kantor Berita Islam MINA, Radio Silaturahim (Rasil), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta, Tahfidz At-Taqwa Cikampek dan Tahfidz Shuffah Hizbullah Cirende Purwakarta, serta DKM Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta. (L/P2/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama