Jakarta, MINA – Amir Majelis Ukhuwah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Bustamin Ucje mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan massa Hindu terhadap umat Islam di India dan terkesan ada pembiaran oleh pihak keamanan serta Pemerintah India yang menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa, ratusan cedera dan hancurnya properti milik warga Muslim India seperti rumah, sekolah, toko dan masjid-masjid.
“Tindakan kekerasan tersebut adalah bentuk kejahatan kolektif dan termasuk pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Kini kaum Muslimin India justru menjadi pihak yang paling terancam di negerinya sendiri,” kata Bustamin kepada MINA di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Kab. Bogor, Ahad (1/3).
“Setiap manusia memiliki hak atas kebebasan dalam berfikir, berhati nurani dan beragama. Hak ini termasuk kebebasan untuk berganti agama atau keyakinan dan kebebasan untuk menjalankan agamanya atau keyakinannya dalam hal ajaran, praktik ibadah dan penampilan,” katanya.
Menurutnya, tindakan kekerasan tersebut juga melanggar Deklarasi Penghapusan Segala Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama atau Keyakinan yang disahkan oleh Sidang Umum PBB pada tahun 1981.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Bustamin menegaskan, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengecam Pemerintah India yang gagal melindungi rakyatnya sendiri dari kejahatan yang didasari kebencian keagamaan dan menuntut dihentikannya segala bentuk pelanggaran HAM terhadap umat Muslim di India.
“Kami menyerukan umat Muslim di India untuk bersikap sabar dan semakin mendekatkan diri kepada Allah serta memohon perlindungan dan pertolongan untuk diselamatkan dari segala bahaya. Yakinlah bahwa Allah tidak diam dan saudara-saudara kalian umat Muslim di seluruh dunia ikut prihatin atas musibah yang kalian hadapi dan siap sedia untuk membela dan menolong kalian. Rapatkanlah barisan kalian dan tingkatkan ukhuwah di antara sesama Muslim serta waspadalah dari segala bentuk fitnah dan adu domba dari musuh-musuh Allah. Semoga Allah memberi kalian kemenangan yang besar, aamiin,” ucapnya.
“Untuk umat Islam di seluruh dunia, kami menyerukan untuk terus memberikan perhatian dan pembelaan terhadap saudara sesama Muslim di India, setidaknya dengan memanjat doa-doa untuk perlindungan Allah buat mereka, terutama doa ahzab dan qunut nazilah sampai kezaliman terhadap umat Muslim India dihentikan. Hal ini sebagai bukti bahwa kaum Muslimin di manapun adalah satu kesatuan dan bersaudara,” tambahnya. (L/R8/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi