Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Zionis Israel

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rana Setiawan - 34 menit yang lalu

34 menit yang lalu

7 Views

Bogor, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengutuk keras penyerbuan lebih dari 3.000 pemukim ilegal Yahudi dikawal ketat penjajah Zionis Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa, Kota Al-Quds (Yerusalem), Palestina, pada Sabtu (3/8).

Penyerbuan tersebut dipimpin langsung Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, dan mendapat pengawalan ketat dari militer Zionis.

Dalam pernyataan resmi yang diteirma MINA, Jumat (8/8), Imaam Yakhsyallah Mansur menyebut penyerbuan tersebut sebagai bentuk kezaliman terbesar dalam sejarah modern, sekaligus pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian rumah ibadah dan hak umat Islam untuk beribadah secara damai.

Dia mengutip Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 114, yang menyatakan bahwa tidak ada kezaliman yang lebih besar daripada menghalangi orang menyebut nama Allah di masjid-masjid-Nya dan berusaha merobohkannya.

“Tidak ada kezaliman yang lebih besar dari menyerang masjid dan menimbulkan ketakutan kepada orang yang beribadah,” tegas Imaam Yakhsyallah.

Ia menilai tindakan Israel sebagai bentuk terorisme negara yang paling brutal dan terstruktur di dunia saat ini. Penyerbuan Masjid Al-Aqsa, menurut Imaam Yakhsyallah, hanyalah salah satu dari serangkaian tindakan kekerasan, perampasan tanah, pembunuhan massal, dan genosida yang dilakukan oleh rezim penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza.

Pernyataan tersebut juga menyerukan dunia internasional untuk bertindak tegas, termasuk mengucilkan Israel dari pergaulan global, membawa petingginya ke pengadilan internasional, dan memperluas gerakan boikot terhadap produk-produk Israel dan afiliasinya.

“Jama’ah Muslimin (Hizbullah) juga menyatakan dukungan penuh kepada umat Islam di Palestina, khususnya para penjaga Masjid Al-Aqsa, untuk terus merapatkan barisan dan memperkuat solidaritas dalam menghadapi agresi Zionis,” pungkas Imaan Yakhsyallah.

Selain itu, Imaam Yakhsyallah mendukung sikap Pemerintah Indonesia dalam perjuangan Palestina dan mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk mempererat persatuan serta terus mendoakan kemenangan bagi Islam dan kehancuran bagi para penindas.[]

Mi’raj News Agency (MINA)