Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengerahkan 1.000 orang untuk mengikuti Aksi Bela Palestina yang diselenggarakan di Monas pada Ahad (17/12).
“Kita mengerahkan tidak hanya Jabodetabek, tetapi juga Jawa Barat, Tasikmalaya, Sumedang, Bandung, dan sekitarnya,” kata Ketua Jamaah Muslimin (Hizbullah) wilayah Syakuri.
Aksi yang diprakarsai Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dihadiri oleh sekitar dua juta orang untuk memprotes Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sejak ditegakkan tahun 1953 sebagai wadah kesatuan umat Islam, secara konsisten memberikan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Sebelumnya Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melalui lembaga perjuangan kepalestinaan yang ada di bawah naungannya, Al-Aqsa Working Group (AWG), mendirikan Posko Bela Al-Quds yang tersebar di biro-biro AWG yang ada di beberapa wilayah Indonesia.
Posko ini akan dioperasikan selama darurat Al-Quds pasca keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu.
Peluncuran posko ini ditandai dengan ceramah dukungan umat Islam sedunia bela Al-Quds yang disampaikan Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, ulama asal Lebanon DR. Yousuf Abbas, ulama asal Argentina DR. Suhail Assaid, dan dai asal Gaza Palestina Syaikh Khalid.
Sementara itu pada aksi bela Palestina pada hari Ahad itu menjadi momentum pengucapan ikrar untuk berangkat jihad ke Palestina. Aksi solidaritas Palestina setidaknya diikuti oleh dua juta orang dari seluruh penjuru Indonesia. Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bahtiar Nasir mengatakan, sudah saatnya bagi para pemuda Indonesia untuk bersiap dengan hal itu. (L/P3/B05)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Mi’rj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online