Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Kirim Dai Bina Aqidah Korban Gempa Ambon

Cileungsi, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) berencana mengirim empat orang -nya menangani pembinaan aqidah terhadap pengungsi-pengungsi korban yang ditampung di Pondok Pesantren Al-Fatah Ambon.

Ustaz Amin Nuroni Wakil Amir Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) kepada MINA, di Cileungsi, Jumat (26/10), menjelaskan, empat orang yang akan dikirim adalah ustaz Safrudin Al Manaf (dari Tanggerang), ustaz Aher Soleh (dari Bekasi), ustaz Mughiroh (dari Bogor) dan ustaz Ahmad Hasan (dari Lampung).

Ia menjelaskan, bahwa tahap awal 2 sampai 3 hari yang akan diberangkatkan ustaz Mughiroh dari Bogor.

“Pengiriman para dai Al-Fatah tersebut tujuannya membantu pengungsi di bidang pembinaan aqidah, ibadah dan trauma healing,” ujar Amin.

“Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sudah sering mengirim dai-dai yang sudah profesional untuk diterjunkan ke lokasi musibah bencana alam,” tambahnya.

Sebelumnya Tim Ukhuwah Al-Fatah Resque (UAR) sudah ada di lokasi bencana.

Ketua Koordinator Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) Bustamin UC, menjelaskan, sekitar 700 jiwa pengungsi paska  gempa bumi di Ambon harus mendapatkan penanganan serius terutama, trauma healing dan aqidah agar mereka kuat  menerima musibah gempa ini.

“Para pengungsi ke pesantren sejak awal adanya gempa, semula 300 jiwa meningkat menjadi 500 dan terus sempai dengan 700 lebih. Sebab gempa terjadi terus menerus dan ada rasa kekhawatiran,” tegas dia.

Ia menuturkan, bahwa pengungsi ditempatkan di halaman Pondok Pesantren Al-Fatah Ambon. “Kita dirikan tenda-tenda untuk menampung pengungsi, hanya saja di sana kita kesulitan air bersih,” ujar Bustamin. (L/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.