Lampung Utara, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Lampung Utara bekerjasama dengan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR)mengumpulkan dana Rp9.585.000 untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala.
Pengumpulan dana dilakukan pada Tabligh Akbar di Masjid Nurul Iman, Desa Negararatu, Kec. Sungkai Utara, Kab. Lampung Utara, Ahad, (7/10).
Tabligh dihadiri sekitar 300 jamaah itu, juga hadir Sekcam, mewakili Camat Sungkai Utara, MUI Sungkai Utara, Kepala Desa Negararatu, Ciamis, Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Bhabinkamtibmas, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat desa Negararatu.
Sekretaris Camat, Zulham Rozak, S.I.Kom, MM dalam sambutannya menghimbau masyarakat untuk mendatangi majelis ilmu untuk menambah ketaqwaan dan pengetahuan.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Sementara Ketua DKM Masjid Nurul Iman, AKP. Suharto, SH, MH mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) ini.
“Apalagi ada gerakan kepedulian galang dana untuk saudara di Palu. Saudara kita juga itu. Apa yang mereka rasakan kita juga merasakan,” ujarnya.
Pembicara Utama, Abdullah Mutholib dalam penyampaiannya menekankan pentingnya memakmurkan masjid untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah.
“Allah sebenarnya hendak mengadzab manusia ini, namun karena masih ada yang beribadah di masjid, beriman dan taqwa kepada Allah, maka Allah tunda. Jadi, jangan sampai kita ditegur dulu baru sadar, mari ramaikan masjid,” ujarnya.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Pembicara lainnya, Ihin Solihin Ayub menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan umat agar terhindar dari adzab Allah.
Relawan yang juga jurnalis Kantor Berita Mi’raj News Agency (MINA), Nurhadis pada acara tersebut menceritakan pengalamannya selama sebulan di Lombok dan menyampaikan kondisi pasca gempa dan tsunami Palu.
“Kondisi rumit yang menimpa saudara kita di Palu dan Donggala perlu perhatian kita. Di sana selain gempa dan tsunami juga ada luapan lumpur, saat ini korban meninggal dunia sudah hampir mencapai 2.000 jiwa,” katanya.
Hadis menghimbau masyarakat Lampung Utara khususnya untuk membantu saudara di Palu dengan segala kemampuan yang ada, karena mereka adalah saudara sebangsa dan setanah air.
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
“Saudara kita perlu bantuan, minimal doa kita, juga dana, semoga jadi saksi kita di hadapan Allah bahwa kita berbuat untuk saudara kita,” katanya.
Selanjutnya, penggalangan akan terus dilanjutkan oleh Ukhuwah Al-Fatah Rescue bersama Karang Taruna untuk nanti disalurkan langsung oleh relawan UAR Lampung yang akan berangkat ke lokasi bencana. (L/B01/RS2).
Mi’raj News Agency(MINA).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama