Jakarta, MINA – Wadah kesatuan umat Islam, Jama’ah Muslimin (Hizbullah), mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan tentara Zionis Israel kepada para Jamaah Muslim yang sedang melaksanakan ibadah di Masjidil Aqsa di pada Selasa (4/4) pada hari ke 14 Ramadhan.
Dari beberapa berita yang dihimpun, pasukan Zionis Israel sudah memulai menyerang umat Islam di Al-Aqsa sejak Jumat (31/3) lalu. Aksi itu tersebut dilakukan hingga Selasa (4/4) lalu.
Berikut adalah butir-butir pernyataan yang disampaikan:
Bahwa kami mengecam dengan keras serangan yang brutal dan melampaui batas yang menggunakan granat kejut, gas air mata dan peluru karet serta pemukulan dengan pentungan dan popor senjata terhadap jamaah yang sedang beribadah di situs paling suci ke tiga umat Islam sedunia tersebut.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
Serangan yang mengakibatkan tewasnya seorang pemuda Palestina dan dipenjarakannya lebih dari 500 orang tidak bersalah serta puluhan luka-luka termasuk kaum wanita tersebut, menambah panjang daftar dosa-dosa Israel dan mengokohkan Israel sebagai negara teroris yang paling banyak melanggar hukum internasional dan terbukti menjalankan skema genosida terstruktur yang biadab dan sama sekali tidak dapat diterima oleh masyarakat dunia;
Zionis Israel telah menodai kesucian bulan Ramadhan dengan tindakan brutal yang merusak kekhusyukan ibadah bahkan melukai dan membunuh orang yang sedang beribadah. Tindakan ini dilakukannya berulangkali setiap Ramadhan selama bertahun-tahun yang menunjukkan pola kesengajaan yang jahat dan terstruktur. Sungguh hal tersebut tidak dapat ditolerir dan membuktikan bahwa Zionis Israel tidak dapat hidup berdampingan secara damai dengan pihak lain;
Kami menuntut Zionis Israel agar menghentikan serangan dalam bentuk apapun terhadap Al Aqsa semua orang yang beribadah di dalamnya serta segera membebaskan seluruh tahanan tanpa kecuali.
Kepada segenap Lembaga kemanusiaan internasional serta semua pihak yang bersimpati terhadap penegakkan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, kami menyerukan untuk dilakukannya upaya menyeret para pemimpin Zionis Israel yang bertanggungjawab atas kejahatan melawan kemanusiaan selama ini.
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
Kepada bangsa Palestina, kami menyerukan untuk tetap tabah, sabar dan semangat melanjutkan perjuangan dan menjaga Al Aqsa dari tangan-tangan kotor Zionis Israel. Ketahuilah bahwa kami berada di belakang kalian dengan dukungan penuh dari jiwa raga kami dan doa-doa kami selalu memenuhi langit untuk kemenangan kalian. Allah maha melihat kezaliman musuh-musuh kalian yang sudah jauh melampaui batas dan yakinlah Allah bersama kalian dan TanganNYA yang maha Agung akan menghukum mereka dengan azab yang paling keras.
Kepada bangsa Palestina juga agar bersatu dan menghindarkan perpecahan karena pertolongan Allah akan turun dg persatuan sedangkan perpecahan akan menjauhkan datangnya pertolongan Allah.
Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, kami mendukung sikap tegas Pemerintah untuk membela kepentingan bangsa Palestina dan mendorong dilakukannya upaya nyata untuk menghentikan penjajahan Zionis Israel atas Palestina sebagai wujud pelaksanaan amanat konstitusi UUD 1945.
Kami pun mengimbau agar kaum muslimin Indonesia dan di seluruh dunia, hendaknya tidak berhenti untuk memberikan dukungan dan doa terutama di bulan Ramadhan ini, agar Allah segera memberikan kemenangan kepada bangsa Palestina dan terbebaskannya Masjid Al Aqsa. (R/P2/P1)
Baca Juga: Pelatihan UMKM di Jakarta Diharap Lahirkan Muzaki Baru
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH