Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebuah wadah kesatuan umat yang berpusat di Cileungsi, Kabupaten Bogor, menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Turkiye. Hal ini disampaikan Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Yakhsyallah Mansur.
Imaam Yakhsyallah mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk mendoakan korban gempa yang dampaknya terasa di Turkiye dan sejumlah negara tetangga.
“Jama’ah Muslimin ikut merasakan duka mendalam dan berdoa. Semoga rakyat Turkiye diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Imaam Yakhsyallah di Bogor, Selasa (7/2/2023).
Imaam Yakhsyallah berharap, para korban gempa Turkiye bisa sabar dan tabah untuk mendapat ganti, baik bersifat materi maupun imateriel dengan yang lebih baik.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
“Semoga musibah serupa tidak terulang lagi. Kami juga mengajak umat Islam di mana pun berada untuk lebih mendekatk diri kepada Allah, saling bantu membantu, dan tidak saling menyalahkan. Semoga warga dunia, termasuk Indonesia dapat membantu maksimal,” harapnya.
Gempa susulan berkekuatan magnitudo 7,5 kembali mengguncang Turkiye pada Senin (6/2/2023) siang waktu setempat.
Gempa ini terjadi selang sembilan jam setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 menggetarkan Turkiye pada Senin dini hari waktu setempat.
Berdasarkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa pertama terletak 23 kilometer timur Nurdagi, Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer.
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
Nurdagi sendiri berada di sepanjang perbatasan Turki-Suriah. Oleh karena itu, gempa Turkiye ikut terasa di Suriah.
Sementara untuk gempa kedua, guncangan berpusat di sekitar 95 kilometer arah utara dari pusat gempa pertama.
Laporan terkini hingga Selasa dini hari, jumlah korban tewas setidaknya 2.316 orang di Turki dan 1.444 orang tewas di Suriah. Menurut laporan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).
Korban lainnya, 13.293 orang tercatat terluka. Sementara 7.340 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup, keluar dari reruntuhan bangunan. (L/R2/RS2)
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Mi’raj News Agency (MINA)