Bogor, 10 Sya’ban 1437/18 Mei 2016 (MINA) – Jama’ah Muslimin (Hizbullah), wadah kesatuan umat Islam, dijadwalkan menyelenggarakan Tabligh Akbar Akhir Sya’ban bertema “Membangun Kesatuan Umat yang Rahmatan lil ‘Alamin untuk Menghadapi Problematika Dunia Islam dan Pembebasan Al-Aqsha” di Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu-Ahad, 25-29 Mei 2016 (18-22 Sya’ban 1437).
“Kegiatan tabligh akbar pada akhir Sya’ban menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, merupakan amalan yang baik dari orang-orang salih terdahulu, untuk kita teruskan, sekaligus sebagai syiar kesatuan umat Islam,” ujar Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur pada Ta’lim Shubuh di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Rabu (18/5).
Menurut Imaam Yakhsyallah, orang-orang salih tersahulu, assaabiquunal awwaluun, telah banyak meninggalkan warisan berupa amal kebaikan, di antaranya adalah dengan adanya kegiatan-kegiatan semacam taklim untuk kebaikan umat.
Ia juga menyebutkan, pada bulan Sya’ban ini, melalui jaringan Pesantren Al-Fatah yang tersebar di sekitar 20 tempat di Indonesia, bekerjasama dengan Rabithah Al-‘Alam Al-Islami, akan menyelenggarakan sima’an sanad para penghafal (hafidz) Al-Quran, langsung dari para syaikh dari Makkah, Arab Saudi.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
“Harapan kami adalah para penghafal Al-Quran, terutama dari kalangan santri, akan menjadi lebih baik lagi dengan memiliki sanad langsung yang secara berjenjang tersambung sampai kepada Allah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tersambung kepada Allah, maskudnya adalah para penyimak sanad syaikh-syaikh dari Arab Saudi itu memang memiliki sanad tersambung secara berjenjang sampai ke sahabat Nabi, sampai ke Nabi, sesuai dengan yang diturunkan Malaikat Jibril, sesuai dengan yang Allah turunkan.
Ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi para santri, yang sebelumnya juga sudah mendapatkan bimbingan sanad dari Syaikh Abdurrahman Yusuf Al-Jamal, Pimpinan Ma’had Tahfidz Daarul Quran was-Sunnah, Gaza, Palestina.
Sementara, menurut panitia acara, rangkaian kegiatan pada akhir Sya’ban adalah: Konfersnsi Internasional Media Islam (25-26 Mei), Bazar Muslim Pasar Ukaz (27-29 Mei), Ekspo Al-Aqsha (27-29 Mei), Musabaqah Al-Quran dan Beladiri (28 Mei), dan puncaknya adalah Tabligh Akbar (Ahad, 29 Mei 2016).
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
“Harapan kami adalah semakin tersyiarnya dan terwujudnya kesatuan umat Islam dalam satu pimpinan, yang bersifat rahmatan lil ‘alamin,” ujar Amin Nuroni, Ketua Panitia Tabligh Akbar.
Panitia menjadwalkan para pembicara pada Tabligh Akbar antara lain: Mr. Fariz Navi Mehdawi (Duta Besar Palestina untuk Indonesia), Syaikh Watteau Ibrahim (Ulama Filipina), Dr. Abdullah Abu Bakar (Ulama Pattani, Thailand), Dr. Jimly Ashshiddiqy (Ketua ICMI), Habib Hussein Al-Atas,MA (Pengasuh Radio Silaturahim), KH Abul Hidayat Saerodjie (Pembina Pesantren Al-Fatah), Dr. Rais Abdullah,MA (Unmul Samarinda), Makmun,M.Ag. (Kandidat Doktor Universitas Bakhtur Ridha) dan Imaamul Muslimian Yakhsyalkah Mansur.
Panitia Tabligh Akbar di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Telp. 021-82498933. (L/P4/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H