Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan Idul Fitri 1 Syawwal 1444H, Jumat 21 April

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 20 April 2023 - 23:58 WIB

Kamis, 20 April 2023 - 23:58 WIB

23 Views

Imaam KH Yakhsyallah Mansur (Foto: Bahron AS)

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menetapkan Idul Fitri 1 Syawwal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023.

Penetapan tersebut berdasarkan Hasil sidang Isbat yang digelar di Maktab Am (Kantor Pusat) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (20/4/2023).

Hasil sidang Itsbat tersebut didasarkan laporan hasil Ru’yatul Hilal Tim Pusat Observasi Falak (POF) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang menyebutkan telah terlihat hilal awal bulan Syawwal 1444 di berbagai tempat terutama Arab Saudi, pada Kamis sore, 29 Ramadhan 1444H.

“Sebagai tanggung jawab kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk membimbing Muslimin dalam beribadah berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah, dan untuk melaksanakan ibadah di bulan Syawwal, maka dengan memperhatikan surat rekomendasi Amir Majelis Qodlo, dengan ini kami menetapkan bahwa tanggal 1 Syawwal 1444 Hijriyah jatuh pada hari Jumat, bertepatan dengan tanggal 21 April 2023 Masehi,” pengumuman Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Imaam Yakhsyallah mendasarkan keputusannya pada firman Allah, di antaranya pada Surat Al-Baqarah ayat 185, Yunus ayat 5, An-Nisa ayat 59, dan Al-Hadits di antaranya, “Janganlah kalian berpuasa sampai kalian melihat hilal, dan janganlah kalian makan sampai kalian melihat hilal, apabila bulan terhalang maka sempurnakanlah”.

Hadits lain menyebutkan,”Nabi Muhammad melarang berpuasa pada dua Hari Raya, Idul Fitri dan Idul Adha”.

“Kita ingin melaksanakan syari’at Islam sesuai ketentuan Allah dan sesuai yang dilaksanakan oleh Rasulullah dan para sahabat, maa ana wa ashabi, ini kehidupan berjama’ah,” ujarnya.

Inilah pentingnya menentukan Hari Raya Idul Fitri dan Hari-Hari Besar Islam dengan rukyatul hilal, lanjutnya. (L/RS2/R1)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda