Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan 1 Ramadhan Jumat 24 April

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Wadah kesatuan ummat Islam, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menetapkan tanggal 1 1441 H jatuh pada hari Jumat, 24 April 2020 dalam sidang yang diadakan Kamis (23/4) di Gedung H.Muhyiddin Hamidy, Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Keputusan ditetapkan oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, setelah memperhatikan laporan Pusat Observasi Falak (POF) Jama’ah Muslimin (Hizbullah), yang telah melihat pada Kamis sore (23/4).

“Kami, tim rukyat yang bermarkaz di Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi menyatakan telah melihat hilal pada 17.53 hingga 17.55 WIB,” demikian laporan dari Ust Syamsuddin, ketua tim rukyat Bekasi.

Laporan POF berdasarkan hasil dari rukyat yang dilakukan oleh tim rukyat dan hisab Majelis Qadha yang diketuai KH. Abu Muchtar Marsa’i pada Kamis petang.

Tim Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melaksanakan rukyat di berbagai tempat di Indonesia, Malaysia, Filipina dan lainnya. Laporan yang diterima, tim Rukyat dari Bekasi, Jawa Barat telah melihat hilal.

Sementara itu, Kerajaan Arab Sudi juga mengumumkan awal Ramadhan jatuh pada Jumt (24/4), melalui Keputusan Mahkamah Agung Kerajaan, setelah melaporkan adanya hilal pada Kamis petang waktu setempat.

Di negara-negara Timur Tengah seperti Kuwait, Irak, Mesir, Lebanon dan Tunisia telah melaksanakan rukyat pada Rabu petang (22/4). Hasilnya mereka tidak melihat hilal. Maka mereka menggenapkan Sya’ban 30 hari, dan tanggal 1 Ramadhan jatuh sama pada Jum’at, 24 April 2020.

Kementerian Agama RI juga telah menetapkan awal 1 Ramadhan 1441 jatuh pada Jum’at setelah tim rukyat dari Gresik dan Pasuruan, Jawa Timur menyatakan telah melihat hilal. Penetapan itu disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Fachrul Razi, Kamis (23/4). (L/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.