Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dalam keterangan tertulisnya hari Sabtu (29/7) mengutuk keras aksi provokatif Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir yang memimpin penyerbuan ke Masjid Al Aqsa.
Amir Ukhuwah Jama’ah Muslimin, Syakuri, mengatakan, aksi provokatif ini jelas-jelas menantang kekuatan muslim seluruh dunia.
“Negeri-negeri Muslim tidak cukup hanya mengutuk tapi harus ada aksi nyata baik lewat OKI dan PBB dengan mengadakan sidang darurat, boikot produk Israel, pemutusan hubungan diplomatik dan segala yang berhubungan dengan penjajah Israel,” ujar Syakuri.
“Umat Islam harus terus tetap menjaga kesucian kiblat pertama dan tempat Rasulullah mi’raj serta memfokuskan perhatian kembalinya Masjidil Aqsa ke pangkuan Muslimin,” tambahnya.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memimpin penyerbuan ratusan pemukim Yahudi ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, hari Kamis (27/7), melalui Gerbang Maghribi. Kemudian melakukan doa atau ritual Talmud di bawah penjagaan pasukan keamanan Israel.
Menurutnya hal ini jelas tidak bisa dibiarkan karena merupakan ancaman nyata bagi keamanan Al Aqsa, warga Palestina, dan ketentraman umat Islam seluruh dunia.
“Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala memuliakan yang menjaga dan memuliakan Masjidil Aqsa dan menghinakan yang menistakan Masjidil Aqsa,” kata Syakuri. (R/R7/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur