Jakarta, 9 Ramadhan 1436/26 Juni 2015 (MINA) – Jamaah Muslimin (Hizbullah) menyeru pemerintah Cina untuk tidak melarang Muslim menjalankan keyakinannya termasuk ibadah puasa di bulan Ramadhan.
“Kami menyeru kepada Pemerintah Cina untuk menghapuskan larangan berpuasa dan semua bentuk pembatasan kepada kaum Muslimin di Cina dalam melaksanakan ajaran agamanya,” kata Jamaah Muslimin (Hizbullah) dalam pernyataannya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut pernyataan tersebut, larangan berpuasa yang dilakukan terhadap kaum Muslimin merupakan bentuk kezaliman.
Selain itu, Jamaah Muslimin (Hizbullah) juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus membangun kesadaran tentang pentingnya kesatuan umat dan memohon ampun karena telah lalai terhadap nasib saudara sesama Muslim serta berusaha menggalang persatuan dan merapatkan barisan.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Pernyataan itu menambahkan, Jamaah Muslimin (Hizbullah) sebagai wadah kesatuan Muslimin tidak bermaksud untuk mencampuri urusan dalam negeri Pemerintah Cina.
“Prinsip yang dianut oleh kaum Muslimin di mana saja berada adalah persaudaraan dalam keimanan mengharuskan sesama Muslim saling menolong, membela dan melindungi,” tambahnya.
Hubungan Islam dan Cina
Jamaah Muslimin (Hizbullah) dalam pernyataannya mengingatkan eratnya hubungan antara Cina dan Islam yang terjalin cukup lama, agar tidak terkontaminasi oleh hal yang bisa membawa perpecahan.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
“Hubungan Cina dan Islam, lebih lama dari sejarah Negara Republik Rakyat Cina, sejak zaman Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam yang mengutus sahabat Saad bin Abi Waqas untuk mendakwahkan Islam ke Cina,” kata pernyataan itu.
Islam telah mewarnai Cina dengan kasih sayang dan kedamaian.
Sejak saat itu kaum muslimin Cina pun tumbuh menjadi komunitas yang kuat dan sumbangsihnya dicatat oleh sejarah dengan tinta emas. Meskipun kuat kaum muslimin tidak satu hari pun menindas kelompok yang lain.
Bahkan, “kaum Muslimin Cina mengharumkan nama Cina ke seluruh dunia dengan berbagai prestasi. Salah satu di antaranya adalah Panglima Laut Cheng Ho melayarkan sebuah kapal besar dengan teknologi yang sangat maju pada zamannya untuk membawa misi perdamaian ke berbagai kawasan,” tambahnya. (L/P004/R01)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara