Hebron, MINA – Pasukan pendudukan Israel, Jumat (13/8), menyerang ratusan jamaah Muslim Palestina yang berkumpul di Masjid Al-Haram Al-Ibrahimi (Masjid Ibrahimi) di Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki, sebagai protes atas tindakan Israel mengancam mengambil alih situs suci Islam itu.
Tentara menembakkan tabung gas air mata dan granat kejut ke arah jamaah untuk membubarkan mereka, menyebabkan banyak yang pingsan karena menghirup gas, Kantor Berita Nasional Palestina Wafa melaporkannya.
Sebelum serangan terjadi, ratusan jamaah dari Hebron dan wilayah terdekat berkumpul di tempat suci di mana Nabi Ibrahim dimakamkan itu atas permintaan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina.
Mereka menggelar aksi protes menentang pembangunan lorong terpisah dan lift di tempat suci yang hanya akan melayani pemukim ekstrimis Yahudi Israel saja.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Langkah tersebut dilihat oleh orang-orang Palestina dalam rangka me-Yahudi-kan tempat suci untuk akhirnya diambil alih oleh otoritas pendudukan Israel.
Masjid Ibrahimi terletak di sudut tenggara kota Hebron dan berada di jantung kota kuno bersejarah Palestina ini. Masjid ini dianggap sebagai situs tersuci keempat dalam Islam dan situs tersuci kedua di Palestina.
Palestina menilai Otoritas Pendudukan Israel mencoba mengubah karakteristik Islam dan sejarah masjid. Masjid ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. (T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza