Jeddah, MINA – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan, jamaah umrah dari luar negeri dapat masuk dan keluar dari bandara internasional atau regional mana pun di negara ini.
Kementerian mengatakan, durasi maksimum tinggal bagi peziarah dengan visa umrah di Saudi adalah 90 hari. Saudi Press melaporkan, Jumat (2/9).
Para peziarah juga bebas bergerak antara Mekkah, Madinah dan semua kota Saudi lainnya.
Kementerian menjelaskan, jamaah dapat merencanakan program umrah dan mengajukan visa melalui platform elektronik yang disetujui untuk layanan umrah bagi individu.
Baca Juga: Saudi Tegaskan Normalisasi dengan Israel Hanya Jika Ada Jaminan Kongkret Palestina Merdeka
Kunjungan umrah harus diotorisasi di aplikasi Eatmarna untuk memastikan jamaah tidak terinfeksi virus corona atau telah menghubungi orang yang terinfeksi.
Pendaftaran di aplikasi Eatmarna dan penerbitan izin umroh memerlukan visa yang valid untuk masuk ke Arab Saudi. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia–Oman Sepakati Bebas Visa untuk Paspor Diplomatik, Dinas, dan Khusus
















Mina Indonesia
Mina Arabic