Jeddah, 11 Rabi’ul Akhir 1438/10 Januari 2017 (MINA) – Lebih dari seribu Jamaah umrah asal Indonesia yang tertahan kepulangannya di Jeddah Arab Saudi secara berangsur-angsur mulai dipulangkan.
Berdasarkan rilis Kemlu RI, Senin (9/1), sebanyak 488 orang yang terbagi menjadi 2 kloter, yaitu Kloter pertama sebanyak 298 orang diberangkatkan pada pukul 00:30 dini hari dan kloter kedua sebanyak 190 orang yang merupakan gabungan dari dua travel, diberangkatkan menuju Surabaya pada pukul 03.25 Waktu Arab Saudi (WAS) dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Rombongan ini menggunakan maskapai Flynas.
Menyusul sebanyak 70 orang juga dipulangkan di hari yang sama dengan Lion Air dari Jeddah. Rombongan ini memperoleh tiket kepulangannya ke Indonesia dari salah satu provider visa menggunakan dana talangan sementara. Tiket tersebut diserahkan secara simbolis oleh Konsulat Jenderal RI Jeddah, M. Hery Saripudin, kepada rombongan.
Menyikapi maraknya Jamaah umrah yang gagal dipulangkan sesuai jadwal, KJRI Jeddah membentuk Tim Khusus yang terdiri dari unsur Teknis Urusan Haji, Teknis Perhubungan, Teknis Imigrasi dan Fungsi Konsuler KJRI Jeddah untuk mengambil langkah yang diperlukan agar para Jamaah tersebut bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta
Tim melakukan penyisiran di sejumlah hotel di Jeddah, tempat para Jamaah yang tertahan tersebut diinapkan. Selain itu Tim juga memberikan pendampingan hingga mereka diterbangkan kembali ke Indonesia.
“Kami telah melayangkan surat resmi kepada Wakil Menteri Haji bidang Umrah Dr. Isa Rawas yang berisi laporan perihal banyaknya jamaah umrah asal Indonesia terkatung-katung pemulangannya. Kami terus berkomunikasi melalui WhatsApp agar kasus ini segera direspon,” ujar Staf Teknis Haji-1 KJRI Jeddah, Ahmad Dumyathi Bashori.
Selain itu, KJRI Jeddah melakukan komunikasi internsif dengan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi GACA (General Aviation Civil Authority) dan melayangkan surat kepada Mazen A. Bashair, Manajer Haji dan Umrah agar segera menfasilitasi pemulangan jama’ah tersebut.
Hingga berita ini dituis, tim khusus KJRI Jeddah terus mengawal operasi pemulangan Jamaah umrah yang tertahan di Jeddah.(T/R04/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel