Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JAMAAH UMRAH WARGA GAZA TUNGGU RAFAH BUKA

Admin - Rabu, 11 Februari 2015 - 17:40 WIB

Rabu, 11 Februari 2015 - 17:40 WIB

544 Views ㅤ

Minfo-150210113841iUK6

Jamaah umrah warga Gaza menanti di perbatasan Rafah (Foto: alray)

Jalur Gaza, 21 Rabi’ul Akhir 1436/11 Februari 2015 (MINA) – Jamaah umrah warga Jalur Gaza yang telah mendaftar pada travel haji dan umrah mengalami masa stress menunggu pintu perbatasan Rafah dibuka oleh pemerintah Mesir.

Penantian tak menentu pada musim umrah tahun ini akibat tertutupnya perbatasan Rafah oleh Mesir, dengan alasan keamanan yang belum memungkinkan karena keadaan di sekitar Sinai, lapor wartawan MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dari Jalur Gaza, Rabu (11/2).

Pengurus travel haji dan umrah di Jalur Gaza ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu kejelasan perbatasan Rafah kapan dibuka.

Administrasi nama-nama jamaah umrah sudah disiapkan, seharusnya berangkat pertengahan November lalu sesuai jadwal, namun hingga kini belum ada kepastian.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

“Kami khawatir jika terus seperti ini, kami dapat mengalami kerugian besar,” ujar salah seorang pengurus travel yang tidak bersedia disebut namanya.

Sementara itu, pihak Keamanan Mesir menyampaikan kepada travel umrah bahwa perbatasan darat Rafah masih ditutup hingga kini, dengan alasan keamanan di sekitar Sinai.

Muhammad Mas’ud, seorang calon jamaah menungkapkan kekhawatirannya terhadap penutupan keberlanjutan Rafah, yang dapat menghambat pemberangkatan umrah tahun ini.

“Kami mau ibadah, jadi kami berharap agar masalah perbatasan segera selesai secepat mungkin,” ujarnya.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Wakil Menteri Agama di Jalur Gaza Hasan Ash-Shayfi mengatakan, ini kondisi kritis dan mengkhawatirkan, jika pemerintahan Mesir masih menutup perbatasan darat Rafah.

Ketua Yayasan Pemilik Jasa Travel Haji dan Umrah, Audh Abu Madzkur mengatakan, pihaknya masih menunggu kepulangan Menteri Agama Yusuf Id’isy dari kerajaan Arab Saudi untuk membicarakan lebih lanjut masalah tertundanya jamaah umrah tahun ini.

Abu Madzkur menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak travel belum menentukan harga tiket pesawat terbang, karena pihak penerbangan Palestina juga belum mengabarkan harga tiket, sebelum mendapatkan kesepakatan dari Mesir terkait keberangkatan rombongan umrah tahun ini. (L/K03/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Dunia Islam